Jakarta, CNN Indonesia -- Nancy Kalish dan Sara Bennet menulis buku “The Case Against Homework: How Homework is Hurting Our Children and What We Can Do About It” mengenai investigasi mereka dengan meneliti dan mewawancara guru, orangtua, serta siswa. Dari penelitian yang dilakukan oleh Kalish, didapatkan bahwa pekerjaan rumah (PR) yang berlebihan membuat anak-anak tidak dapat menikmati masa kanak-kanak lagi.
Dengan PR mereka akan terbebani sehingga PR menjadi sesuatu yang bukannya membangun anak-anak namun malah membuat pengalaman yang buruk untuk anak-anak. Selain itu PR yang berlebihan juga dapat berdampak pada kehidupan keluarga. Karena PR, anak menjadi tidak sempat untuk meluangkan waktu bersama keluarga seperti makan malam bersama atau berpergian bersama keluarga.
Oleh karena itu interaksi antara anak dan orangtua tidak akan jauh dari pembicaraan atau bahkan perdebatan mengenai pekerjaan rumah dari sekolah.PR sudah terlalu banyak apabila anak anda mulai membenci sekolah, dengan tekanan untuk mengerjakan PR sampai larut malam. Anak-anak akan lebih mudah untuk mengerti sebuah konsep apabila ia diberikan waktu untuk menyelesaikan 5 masalah dibandingkan dengan diburu oleh waktu untuk mengerjakan 50 soal.