Bogor, CNN Indonesia -- Pasangan? Siapa yang menjomblo sampai sekarang ?
Tenang saja. Kalian tidak akan sendirian selamanya pasti ada seseorang yang telah menunggumu di sana. Setiap orang itu pasti mempunyai pasangan karena Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Jadi tidak usah khawatir buat para jomblo-jomblowers.
Pasangan yang diinginkan setiap orang adalah pasangan yang dapat hidup bersama-sama sampai akhir hayat. Itulah yang baru namanya cinta sehidup semati dan cinta sejati. Bukan cinta-cinta anak ingusan yang banyak berkembang di zaman sekarang. Dimana mereka saling mengatakan janji akan hidup bersama selamanya sampai mati. Tapi itu sebatas ucap dibibir saja.
Kenyataannya, baru beberapa bulan sudah ganti pasangan lagi. Dan setiap ganti pasangannya pasti mengucapkan hal-hal seperti itu.
Saya bingung dengan para remaja sekarang. Banyak cewek cowok berlomba mencari pacar dan memamerkan pacarnya kepada orang lain.
Mereka bangga kalau sudah punya pacar. Padahal belum waktunya para remaja saling berpacaran, karena mereka masih memiliki tanggungjawab yang besar untuk belajar.
Para remaja yang sudah memiliki pacar pasti akan lupa dengan waktunya, mereka merasa waktu itu terasa sebentar kalau di saat bersamaan. Mereka sering main sana main ke sini demi menghabiskan waktu berduaan. Dengan seringnya berduaan mereka lupa akan tugas wajibnya yaitu belajar. Dan kadang mereka sering melupakan waktunya untuk keluarga. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan pacarnya daripada dengan keluarga.
Kalau diperhatikan betul-betul memang miris mendengar dan melihatnya. Pacaran yang dilakukan remaja sudah tak memiliki sopan santun dan tatakrama sedikit pun.
Mereka merasa dunia adalah milik mereka berdua, jadi mereka melakukan hal-hal yang kurang pantas di tempat umum itu sudah hal yang biasa tidak ada rasa malu sedikit pun dengan orang lain. Itulah hal yang akan merusak moral bangsa ini. Rasa kebudayaannya telah hilang dan telah menjadi anak 'liar'.
Bagaimana dengan nasib negara ini, kalau dilihat dari para remajanya yang sudah seperti itu? Entah mau dibawa ke mana negara ini. Akankah akan dibawa menjadi negara yang hancur karena moral-moral remajanya sudah rusak? Hancurlah negara ini bila para generasi mudanya tetap memiliki moral yang jelek dan rusak. Tak bisa dibayangkan jika negara ini terus maju dengan generasi muda yang seperti itu.
Saya sebagai remaja yang masih berada di bangku perkuliahan sangat sedih bila memikirkan hal tersebut. Apalagi para orang-orang yang telah susah payah memerdekakan negara ini dari penjajah pasti sangat kecewa sekali.
Sebagai generasi yang masih peduli dengan nasib negara ini, mari kita sadarkan teman-teman kita, adik-adik remaja kita yang telah terjerumus ke dalam hal-hal yang jelek. Kita perbaiki moral mereka agar kembali ke jalan yang benar. Dan kita bantu mereka meninggalkan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak moral bangsa.
Kita ajak untuk ikut membangun negara ini menjadi negara yang maju dan negara yang bermoral baik. Kita ajak untuk menghargai kerja keras para pahlawan negara yang telah memberikan kemerdekaan kepada kita agar mereka bangga mempunyai generasi muda yang kuat dan bermoral.
Sehingga negara ini menjadi negara yang banyak diimpikan oleh orang banyak yaitu menjadi negara yang maju dan kuat di mana seluruh rakyat dapat hidup makmur dan sejahtera. Kalau bukan kita para generasi muda bangsa yang bergerak, terus siapa lagi?
Kita adalah kunci kesuksesan dari negara ini. Perlu diingat, suatu negara dapat menjadi negara maju dan sukses itu dilihat dari generasi mudanya dulu. Mari kita tunjukkan taring generasi muda bangsa kita kepada dunia.
(ded/ded)