Jakarta, CNN Indonesia -- Musik menjadi terapi yang paling mudah ditemui. Melalui alunan nada, kamu bisa menjadi lebih riang, kreatif atau mungkin sedih. Melihat pengaruhnya yang begitu besar, banyak studi yang menunjukkan bahwa musik bisa meningkatkan konsentrasi dan memori.
Benarkah demikian?
Kamu pernah enggak merasa satu lagu mengingatkan pada satu kejadian? Pertemuan dengan teman, saat berlibur atau di dalam perjalanan? Nah, enggak cuma itu. Musik juga berpengaruh pada kemampuan belajar, lho.
Bagaimana memanfaatkannya?
Pilih lagu yang akrab di telingaPertama, pilih lagu yang familiar di telingamu. Ini akan mempermudah ketika kamu belajar, sehingga konsentrasimu tidak terpecah.
Musik instrumentalSering terganggu dengan lirik di dalam lagu? Kamu bisa memilih musik instrumental, alias musik tanpa lirik. Hanya ada alunan alat musik di sana. Ini akan lebih membuat kamu konsentrasi pada pelajaran, daripada lirik lagu.
Pilih genre yang kamu sukaiKetika belajar, memutar lagu secara acak mungkin bukan ide yang bagus. Ada baiknya kamu memilih genre musik yang kamu sukai. Kalau bukan yang disukai, kamu justru akan terganggu, bukan terbantu.
Efek musik MozartSudah pernah mencoba belajar sambil mendengarkan musik klasik, seperti gubahan
Wolfgang Amadeus Mozart? Ini bisa meningkatkan memori jangka pendek kamu ketika belajar. Peneliti menyebutkan, mendengarkan musik jenis ini bisa membuat otak bekerja lebih aktif.
(rkh/rkh)