Jakarta, CNN Indonesia -- Semangat hari Kartini seharusnya tak berhenti pada pagelaran busana dan perayaan semata. Kartini telah membangun semangat perempuan Indonesia untuk berani menghadapi dunia tanpa takut.
Semangat itu dibangun melalui dunia pendidikan. Sebab, melalui melalui pendidikan seseorang dapat keluar dari kegelapan dan melihat dunia yang baru.
Selain pendidikan, keberadaan teknologi informasi juga harus menjadi media baru bagi wanita Indonesia untuk menjadi Kartini selanjutnya. Begitu kata Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise.
“Wanita menggunakan teknologi informasi lebih banyak dari pria, namun peran wanita kurang signifikan dalam proses pengembangan teknologi informasi,” katanya di Jakarta, Kamis (21/4).
Sementara itu Robert Gardiner, Management Advisor dari Prestasi Junior Indonesia, mengatakan wanita Indonesia dapat meningkatkan kesetaraan ini dengan meningkatkan kepercayaan diri mereka atau berani untuk berpartisipasi ataupun belajar.
Dari pengalamannya bekerja dengan pelajar yang berusia 15-18 tahun, wanitalah yang paling mudah untuk diajak bekerjasama. Dia menilai, perempuan berdedikasi terhadap pekerjaan dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri mereka.
Menurut Gardiner, perempuan harus memperluas wawasannya dan mengerti bahwa area Science, Technology, Engineering, and Math, sangat terbuka luas bagi perempuan.
(ded/ded)