Kuliah versus Kerja

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 15:04 WIB
Selesai sekolah kamu akan melanjutkan bekerja. Jangan kaget ya, kalau apa yang kamu rasakan akan berbeda dengan masa sekolah. Apa saja perbedaannya?
Ilustrasi (kieferpix/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di usia sekolah, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sudah hampir dapat dipastikan alurnya. Setelah selesai SD, SMP, SMA, kemudian kuliah. Setelah selesai kuliah S1, ada juga yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 atau mungkin langsung bekerja.

Buat yang baru lulus khususnya, kemudian memilih untuk bekerja. Jangan kaget ya karena kondisi lingkungan pekerjaan itu sangat berbeda dengan bangku kuliah. Apalagi buat kamu yang baru lulus kuliah, pasti istilahnya banyak maunya, mau punya bos seperti ini, mau punya teman-teman seperti di masa kuliah, mau pekerjaan yang sesuai dengan bidang kita, dan masih banyak lagi.

1. No work place is ideal
Berharap bosmu memperhatikanmu seperti dosenmu yang memperhatikan murid-muridnya? Hmm, nanti dulu. Tidak semua bos seperti itu, kalau kamu mau punya bos yang perhatian sama perkembanganmu, mungkin dia adalah seorang bos yang suka ngomel-ngomel, yang kadang bikin kamu jengah mendengar omelannya setiap hari, tapi itu semua demi kebaikanmu. Di samping itu, kadang ada juga bos yang cuek sekali, yang memang tidak begitu peduli kamu mau datang jam berapa, pulang jam berapa, yang penting kerjaanmu beres (result oriented), tapi jangan heran kalau dia juga tidak begitu memperhatikan perkembanganmu. Itu semua tergantung pilihan kariermu kelak, jadi kamu bisa menentukan pilihan kira-kira kalau bekerja enaknya punya bos seperti apa ya.

2. There is no certainty
Percayalah, tempat bekerja 100 persen berbeda dengan bangku perkuliahan. Kalau kuliah, belajar mati-matian, hafal mati sama soal-soal ujian, niscaya kamu pasti dapat nilai bagus di ujian. Di pekerjaan? Nanti dulu. Belum tentu kamu yang jauh lebih rajin dibanding peer-mu akan melesat karirnya dibanding temanmu, karena itu semua tergantung dari atasanmu. Bisa saja atasanmu lebih suka dengan temanmu karena orangnya lebih asyik diajak bekerja sama, walau dia tidak serajin kamu, atau hal-hal lainnya yang di luar dugaan kita, yang terkadang dari luar suka bikin bertanya-tanya ‘kok bisa ya dia lebih oke dibanding saya yang jelas-jelas bekerja keras?’

3. Be ready for everything
Di kelas, sepanjang kamu rajin masuk kelas, atau absensimu masih di batas kelulusan yang diperbolehkan, pasti kamu tidak akan di DO (Drop Out). Di pekerjaan? Tunggu dulu. Di tengah atmosfer perekonomian yang tidak menentu, sebaiknya kita harus berjaga-jaga dan berhati-hati, karena bisa saja kita juga salah satu yang menjadi nama yang di-layoff walaupun kita masih sangat muda, dengan alasan efisiensi.

4. Pintar saja tidak cukup
Di bangku kuliah, mendapat nilai paling bagus dan bisa membantu teman belajar, sudah tentu kamu akan punya banyak teman. Di lingkungan pekerjaan? Cobalah untuk lebih bisa beradaptasi dengan orang lain. Kenapa? Karena lapisan umur orang-orang yang kita temui di dunia kerja sangatlah berbeda-beda, jadi kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan orang-orang yang memang sudah eksis di sana.

So gimana? Sudah dapat pekerjaankah kalian? Be ready for everything ya, do your best at work, gunakan seluruh kemampuanmu dalam bekerja, maupun dalam hal beradaptasi dengan lingkungan baru.

Good luck! (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER