Art Rodhi, Kisah Inspiratif Pelukis Difabel

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2016 15:55 WIB
Rodhi Mahrfur atau biasa disapa Art Rodhi adalah pemuda difabel yang berusaha keras mengejar kesuksesan melalui karya lukisan.
Art Rodhi, pelukis difabel. (Facebook.com/artrodhi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rodhi Mahrfur atau biasa disapa Art Rodhi adalah pemuda difabel yang berusaha keras mengejar kesuksesan melalui karya lukisan. Dengan keterbatasan fisik yang ia alami mampu melawan rasa keputusasaan hidup dengan kreativitas dan motivasi. Dari hobinya suka menggambar dan menyukai anak-anak, itu alasan ia memilih kariernya sebagai pelukis.

Belajar dari kejadian pahit yang menimpa dirinya pada usia 14 tahun membuat ia harus rela kehilangan separuh fungsi organ tubuhnya akibat kecelakaan hebat. Kejadian yang terjadi pada tahun 2003 itu sempat membuat ia jatuh harapan dan putus asa karena sebagian fisiknya mulai dari tulang ekor sampai kaki tidak bisa digerakkan.

Hampir sepuluh tahun ia berjuang melawan penderitaan hidup. Pada awal keterbatasannya, ia sangat emosional karena sehari-harinya ia hanya bisa berbaring di dalam rumah serta harus merasakan cacat pada usia muda. Namun berkat doa orangtua dan motivasi yang tiada putus membuat dirinya bergerak kembali untuk mencapai harapan baru yang sesungguhnya.

"Nasi sudah jadi bubur, tapi jika bubur tersebut bisa ditambah dengan pelengkap yang banyak lalu disajikan menarik , itu akan menambah cita rasa yang nikmat dan meninggikan nilai jual," tuturnya.

Sekitar tahun 2006 ia mengubah pola pikir menjadi positif. Dia menyadari bahwa Tuhan masih sayang dan Tuhan masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki hidup yang lebih berguna. Pada tahun 2012 ia mulai mengubah arah hidupnya menjadi pelukis dengan modal awal berupa cat minyak, kertas serta beberapa ukuran kuas yang ia buat dari rambut adiknya.

Dia berhasil membuat 6 lukisan yang kemudian dipromosikan melalui temannya, seorang tuna netra, sebagai panitia pada acara pameran besar Pendopo Kendal. Pada akhirnya keenam lukisan tersebut laku terjual lalu penghasilannya digunakan untuk membeli sebuah laptop.

Motivasi pertamanya melukis hanya satu yaitu berkarya di atas kasur karena dulu sebelum menggunakan kursi roda seperti saat ini kehidupannya hanya di atas kasur. Walau hanya di atas kasur ia optimistis bisa berkarya dan punya penghasilan sendiri untuk membantu perekonomian keluarga. Alhamdulillah terwujud.

Bagi dia melukis itu cocok untuk orang difabel karena dengan keadaannya terbatas. Ia hanya mengandalkan kedua tangan untuk menentukan masa depannya serta dibantu ide kreatif dan pola pikir positif.

Berjalannya waktu berkat dukungan keluarga, sahabat, dan seorang pelukis asal Perancis yang memberikannya alat lukis yang lengkap, ia berhasil membuat banyak lukisan yang mampu mengambil daya tarik orang setiap kali melihatnya. Tak segan-segan mereka langsung mengangkat kedua jempolnya. Beberapa media mengekspose salah satu karya lukisannya yang dibeli oleh kalangan pejabat.

"Waktu itu lukisanku pernah dibeli sama kalangan orang-orang penting seperti lukisan sketsa Pak Jokowi senyum yang dibeli oleh Bapak Ade Komarudin Ketua DPR, lalu dibeli juga oleh Ibu Ani Yudhoyono lukisan Ikan Koi sama Panen Padi. Itulah prestasi yang aku capai selama di dunia lukis," jawab Art Rodhi dengan logat jawa-nya.

Kini selain sebagai seniman hebat ia juga seorang motivator. Dia menceritakan kisah insipirasi sukses yang diambil dari sisi kehidupannya. Selama perjalan kariernya ia sudah di undang dalam acara-acara besar. Beberapa bulan ke depan, ia berencana membuat komunitas untuk orang-orang disabilitas yang dinamai Disabled Productive. Tujuannya membangun orang difabel untuk bisa berkarya dan berwirausaha.

"Saya membuat komunitas ini dengan tujuan memperdayakan kaum difabel yang belum mapan, jadi mereka saya ajarkan cara melukis dan mereka punya penghasilan sendiri, selain itu mereka gak merasa minder, percaya diri lalu bangkit dari terpurukan serta tidak merasa dikasihani," kata Art Rodhi. Namun ada beberapa hambatan baik dari pihak sponsor maupun dukungan pemerintah. Dia berharap ke depannya komunitas ini dapat diwujudkan untuk bisa menampung serta mendorong mereka untuk meraih sukses.

Pesan inspiratif disampaikan dari Art Rodhi guna memotivasi mereka yang memiliki keterbatasan untuk semangat berkreativitas, mengubah jalan hidup mereka dalam menentukan masa depan.

"Bagi temen-temen difabel, mulailah lakukan hal yang positif serta hal yang bisa di lakukan dan di maksimalkan. Contoh kalau masih galau coba perbaiki dulu pola pikir. Kalau tangan bisa beraktivitas dengan normal, maksimalkan untuk membuat sebuah karya. Intinya, maksimalkan apa yang bisa dimaksimalkan, jangan mengeluh dan memandang hidup ini tak adil karena perasaan negatif seperti itu akan menjadi kenyataan tanpa kita sadari."

Kini nama Art Rodhi mulai dikenal banyak orang karena karya dan motivasinya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER