Anak Muda Jangan Cuek dengan HIV

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2016 09:09 WIB
Salah satu cara agar kamu tidak terinfeksi HIV/ADIS adalah dengan cara jangan cuek. Mengapa?
Ilustrasi (CNN Indonesia/REUTERS/Amit Dave)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu cara agar kamu tidak terinfeksi HIV adalah dengan cara ‘Jangan Cuek’. Kurang lebih begitu seperti apa yang digambarkan oleh Ayu Oktariani.

Ayu adalah penggiat advokasi bagi para pengidap HIV. Ia sendiri juga telah divonis positif HIV sejak tahun 2009.

Seperti yang semua orang tahu, HIV adalah virus berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Siapa yang mau terinfeksi? Pasti tidak ada. Nah cara pencegahan yang bisa dilakukan kita anak muda adalah dengan lebih peduli dengan masalah sekitar.

“Jangan cuek, jangan ngerasa kalau hidup lo baik-baik aja, jangan ngerasa kalo hidup lo aman-aman aja. Jangan ngerasa kalau masalah orang lain itu bukan masalah kita,” ungkap Ayu.

Ayu menjelaskan, anak muda yang kini hidup di tengah arus informasi yang sangat deras, dan juga semakin majunya teknologi, seharusnya kita membekali diri dengan edukasi yang baik tentang HIV.

“Jangan cuek artinya banyak baca, belajar, cari tahu. Luangkanlah waktu untuk concern ke hal-hal yang selama ini kamu anggap tidak penting,” katanya.

Dengan edukasi yang baik terhadap HIV, cara pandang anak muda terhadap HIV juga akan berubah. Dengan tahu bagaimana HIV itu terjadi, apa saja penyebabnya, bagaimana penularannya, apa dampak buruknya, bagaimana penanganannya, dan lain-lain.

Selain akan menghindarkan anak muda dari bahaya HIV, ini juga akan mengubah cara pandang anak muda terhadap orang yang terinfeksi HIV. Mereka tidak perlu takut karena HIV tidak akan menular melalui kontak sosial, mereka tidak memberi stereotype buruk pada para pengidap HIV, dan tidak memandang bahwa mereka lebih baik dari orang yang terkena HIV.

“Kalau ada persoalan-persoalan kemanusiaan kaya gini, persoalan HIV/Aids, persoalan penyakit apapun orang pikir itu kan bukan masalah gue, yang terinfeksi HIV kan dia, yang make drugs kan dia, yang melakukan seks enggak aman kan dia buka gue. Nah itu yang salah. Jadi kalau sejak awal kita bisa merubah paradigma dalam diri kita sendiri melihat suatu fenomena harusnya kita bisa lebih peduli dan lebih concearn,” katanya.

Ayu melihat kini edukasi HIV/Aids ke anak muda sudah lebih baik ketimbang masanya dulu. Akan tetapi kebanyakan sosialisasi tentang bahaya HIV kini lebih bnayak menyasar remaja mainstream, atau remaja-remaja yang ada di sekolah. Ada anak muda yang terlupa, ada remaja yang hidup di jalan, ada remaja-remaja yang kurang beruntung yang tidak bisa pergi ke sekolah. Mereka juga butuh edukasi yang sama terkait bahaya HIV.

Jadi mulai sekarang ayo bekali diri dengan pengetahuan yang baik tentang HIV! Jauhi penyakitnya, bukan orangnya! (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER