Terima Kasih Pak Polisi Sutisna Pelajarannya

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 11:17 WIB
Terima kasih Pak Polisi Sutisna, telah dengan sabar memberi contoh keteladanan kepada masyarakat di ruang publik.
Foto: Dok. Polda Metro Jaya
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dan jajarannya tengah berupaya keras, melanjutkan cita-cita Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dari seniornya para pemimpin Polri sebelumnya. Tugas adalah tugas, tak mudah membawa tongkat estafet lanjutan untuk mencapai cita-cita Polri, menjadi lembaga keteladanan publik.

Hari Bhayangkara, ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1946. Nama Bhayangkara diilhami dari sejarah Majapahit, ketika Maha Patih Gajah Mada, membentuk pasukan pengamanan raja dan wilayah kerajaan, dengan nama Bhayangkara, harfiahnya pangkat atau golongan, demikian pula singkatnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Seperti diketahui secara umum Polri secara nasional bertanggung jawab langsung di bawah Presiden Republik Indonesia (RI), mengemban tugas-tugas kepolisian secara nasional, antara lain, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan total kepada publik.

Itu sebabnya masyarakat dan kepolisian bersama tak terpisahkan saling belajar dan saling memahami, jika menilik fungsi tugas, kewajiban Polri untuk publik berkesinambungan dengan ranah tata santun di tata laku dan tata tertib publik, secara luas dalam pola tugas kerja Polri bersama bermasyarakat, dalam arti keduanya berkewajiban saling memahami, mematuhi dan saling menghormati demi tertib hukum.

Alangkah indahnya negeriku jika hal itu dapat dicapai maksimal secara bertahap kelak. Tak mudah memang saling belajar dan saling memahami, akan ringan jika semua hal di ranah tertib bersama kembali ke hati sesuai dengan pelajaran iman masing-masing, mencapai kesepahaman kebersamaan, menjaga dan terus membangun persaudaraan sebangsa bernegara.

Agar tak ada lagi kalimat “…memang sulit belajar menjadi orang baik…” Mudah loh menjadi orang baik. Adik dan Kakak, sederhananya, patuhi saja nasihat Bunda dan Ayah. Peace kan? Seru Kan? Hormat selalu pada Bapak dan Ibu Guru, menghargai sesama di sekolah maupun di ruang publik.

Jangan mengendarai kendaraan apapun jika Adik dan Kakak belum cukup umur untuk membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM). Jika suatu saat nanti kelak Adik dan Kakak telah memilki SIM, wajib tetap santun, tertib di jalan, patuh pada aturan hukum, bersama ajaran imanmu masing-masing ya. Janji? Dua jempol untuk dikau.

Setidaknya agar tak terulang lagi peristiwa Pak Polisi, Ajun Inspektur Polisi Satu Sutisna, Rabu (14/12). Pak Polisi Sutisna adalah polisi yang menghadapi kemarahan pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia, di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Seperti diberitakan CNN Indonesia, Rabu, 14/12/16).

Terima kasih Pak Polisi Sutisna, telah dengan sabar memberi contoh keteladanan kepada masyarakat di ruang publik. Salam Indonesia Tertib dan Santun. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER