Puisi: Metalurgi Takkan Menggapai Langit

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mar 2017 11:57 WIB
Jika mungkin badai akan datang pada marun akhir purnama. Kata awan ketika berpesan pada fatamorgana.
Foto: Pixabay/giografiche
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim menulis cuaca kepada waktu

Jika mungkin badai akan datang pada marun akhir purnama. Kata awan ketika berpesan pada fatamorgana. Saat marun membentangkan diri pada kelam sunyi adaptif. Sampaikan pesan pada lembayung. Marun akan meretas hitam.

Ketika awal dari abu-abu menuju titian kelahiran pesona palsu aktualitas secercah noktah. Kabarkan tentang itu kepada nyanyian sembunyi disenyap temaran bahwa prosesi telah dimulai.

Tentang warna lain itu tak perlu risau. Nurani akan segera membentuk nirmala gradasi mencahayai pintu-pintu terbuka mempertemukan kehidupan di antara awan badai.

Ketika itulah metabolisme abu-abu sebenarnya hitam akan berevolusi tersamar memaksa membentuk ruh molekuler di pewarnaan meta historis. Biarkan saja menjadi genetika invalid non absolut. Tak perlu dirisaukan benar.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER