Menyembuhkan Ekologi Bandung Utara yang Rusak

Bandung, CNN Indonesia -- Kawasan Bandung Utara (KBU) selama puluhan tahun mengalami krisis ekologi. Ribuan hektare perbukitan di sana gundul. Pertanian tidak ramah lingkungan mengakibatkan banjir. Ribuan rumah tangga buruh tani hidup terbelakang dan miskin.

Melihat kenyataan itu, Odesa-Indonesia mengambil inisiatif bergerak menyebarkan bibit-bibit tanaman kopi di kawasan Bandung utara, tepatnya di Kecamatan Cimenyan dan Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Tujuannya, selain memperkuat produksi pertanian dan meningkatkan penghasilan kaum tani, juga untuk menghidupkan lahan-lahan mati agar menghijau.

Kopi menjadi pilihan terbaik di kawasan Bandung Utara karena tiga alasan: pertama, kopi mudah ditanam dan cocok pada ketinggian antara 800-1.500 M.dpl. Kedua, petani di kawasan itu sudah akrab dengan tanaman kopi, dan ketiga, kopi cocok untuk penghijauan karena tanaman kopi membutuhkan tanaman tegakan (pohon tinggi) sekaligus tanaman pangan lain (tumpang sari) untuk penghasilan ekonomi yang lebih cepat.

Tujuan Odesa-Indonesia memastikan dinamika produksi pertanian berjalan melalui kegiatan pendampingan dengan memberikan arahan-arahan kepada petani tentang pertanian modern, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan pasar. Mereka memastikan hal ini berjalan baik karena pada setiap penanaman bibit kopi selalu ada kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk budidaya, pasca panen dan marketing.

Dalam rangka mempercepat dan meluaskan gerakan ini, Odesa-Indonesia mengawali proses dengan pembiayaan secara swadaya dari para pengurus; tahun 2016 berhasil menyebarkan 60.000 bibit kopi. Terus bertambah puluhan ribu sampai pada bulan Maret 2017. Kemudian akan mencapai 500.000 pada akhir tahun 2017.

Harapannya, pada tahun 2018, target penanaman1.000.000 pohon kopi dan ratusan ribu tanaman lain seperti tanaman obat (kumis kucing, kelor, binahong), tanaman buah (pisang, mangga, sirsak) tanaman pangan (padi gogo), tanaman pelindung (alpukat, albasia, sengon, jati, mahoni, kayu putih), dan lain-lain tercapai.

Puluhan ribu bibit Kopi dibagikan secara gratis kepada para petani. Sebagian untuk menambah di kawasan Hutan Arcamanik, sebagian ditanam di lereng-lereng bukit mendekati jarak 3 kilometer dari Kota Bandung.
 
Kebutuhan donasi bibit kopi dan tanaman lain
Agar program ini berjalan cepat dan meluas, Odesa-Indonesia mengajak kamu untuk berkontribusi dalam gerakan donasi pembiayaan bibit bagi para petani. Kamu bisa mengecek kampanye ini di laman https://kitabisa.com/donasihijau.

Bibit dengan harga murah yang berkualitas seharga Rp 1.500 per pohon (untuk menutup biaya produksi dan biaya transportasi). Kamu bisa menyumbang sesuai kemampuan untuk tujuan kebaikan ini. Sejauh untuk memenuhi kebutuhan 400.000 bibit Kopi hingga akhir tahun 2017, masih ada kebutuhan biaya Rp600 juta.

Mari kita berbagi untuk para petani. Mereka sangat membutuhkan bibit yang bagus untuk pertanian Kopi dan tanaman lain. Dengan program ini Odesa Indonesia memastikan beberapa manfaat bagi bangsa dengan kebaikan yang berkelanjutan melampaui usia manusia dalam tiga hal:
1. Ekonomi petani membaik berarti memberikan kebaikan kepada keluarga petani dan anak-anak petani.
2. Berkurangnya lahan menganggur berarti kita berhasil mewujudkan tanggungjawab terhadap alam.
3. Berjalannya penghijauan tersebut berarti kita berkontribusi untuk mengurangi bencana alam karena salahsatu penyebab banjir di Kota Bandung berasal dari lahan-lahan kritis dari perbukitan Kawasan Utara Bandung.