Cara Menghadapi Orang yang Mengalami Depresi

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2017 07:23 WIB
Orang yang mengalami depresi tak langsung memperlihatkan kepada orang-orang bahwa dirinya sedang depresi. Tapi kamu bisa membantunya dengan cara berikut ini.
Ilustrasi (Foto: tuti61/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rutinitas keseharian yang menuntut untuk mampu bersosialisasi dengan setiap orang, sering jadi beban dan menimbulkan stres tersendiri. Jika mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan juga orang di sekitar, maka hidup menjadi nyaman dan indah. Namun jika berbanding terbalik maka akan menghasilkan stres dan depresi. Ada yang karena depresi kemudian bunuh diri, seperti yang terjadi baru-baru ini. 

Depresi merupakan salah satu faktor penyebab orang untuk bunuh diri. Stres terhadap tuntutan pekerjaan, masalah asmara, bahkan masalah dengan kerabat dan juga keluarga memicu tingginya depresi. Semua masalah tersebut terpendam di dalam diri sendiri.

Orang yang mengalami depresi tak langsung memperlihatkan kepada orang-orang bahwa dirinya sedang depresi. Melainkan ia memendam dan menyimpannya sendiri dan terlihat biasa saja bahkan bisa tertawa saat sedang bercanda dengan teman atau dengan banyak orang. Namun saat ia sedang memiliki waktu sendirian, depresi tersebut akan muncul dan membuatnya kembali menjadi seperti orang yang tak memiliki pengharapan.

Salah satu ciri seseorang mengalami depresi yaitu saat bangun pada pagi hari tidak memiliki semangat kehidupan dan merasa beban hidupnya sudah tidak dapat diatasi lagi. Sebenarnya untuk mengatasi orang yang mengalami depresi adalah dengan cara melakukan percakapan.

Namun perlu diingat adalah, kamu jangan memberikan ceramah atau nasihat karena akan semakin membuat dirinya tertekan. Biarkan dalam percakapan ia mencurahkan apa yang ingin ia bicarakan. Biarkan ia bebas mengekspresikan apa yang ingin ia lontarkan karena telah tidak kuat memendamnya sendiri.

Selain melakukan percakapan, kamu juga dapat mengajaknya ke tempat yang ia sukai atau alam lepas seperti pantai karena ia sesungguhnya membutuhkan ketenangan dan jauh dari hiruk pikuk. Dalam hal ini peran serta anggota keluargalah yang sangat penting untuk melakukan hal-hal tersebut. Karena keluarga merupakan motivator pertama dalam kehidupan.

Kasih sayang kedua orangtua dan kehangatan antara adik dan kakak akan mampu menghangatkan dan menenangkan. Jangan biasakan memendam permasalahan, usahakan untuk menyelesaikan masalah meski sekecil apapun permasalahan tersebut. Sesungguhnya mereka yang depresi memerlukan pelukan dan sandaran bukan ceramah atau masukan yang membuat dirinya tertekan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER