Jakarta, CNN Indonesia --
Musim I
Paradoksal, kata menjadi langit
Di semua musim di semua waktu
Lantas tuntas sudah, kini
Warna rembulan coklat malam
Sisakan langit menunggu cahaya
***
Musim II
Aksioma, kata menjadi awan
Embun di bunga teduh nurani
Membentang terang harapan
Mazmur mawar menuju titian
Sampaikan salam kepada semesta
***
Musim III
Niskala, kata menjadi pelangi
Mewarnai sangkala bimasakti
Syair-syair jagat raya sublim
Menggubah biofera peradaban
Kekasih jiwa dalam kisah-kisah
***
Musim IV
Senandika, kata menjadi syair
Bunga-bunga bermekaran
Kupu-kupu girang berterbangan
Matahari pesta warna kemilau
Menulis syair di atas lontar air
Jakarta, Indonesia, December 16, 2017
(ded/ded)