Ruang Terbuka Hijau dan Aneka Manfaatnya

Atep Maulana | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 09:46 WIB
Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu multifungsi. Tak hanya memberikan aspek keindahan lingkungan, tapi juga mendukung upaya mitigasi bencana. Bagaimana caranya?
Ilustrasi ruang terbuka hijau. (Foto: NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika dunia semakin riuh membahas isu lingkungan dan perubahan iklim, perencanaan ruang terbuka sebagai salah satu unsur penting kota tidak lagi dibahas sebagai sekedar wacana namun sudah menjadi bagian dari undang-undang penataan tata ruang.

Disebutkan bahwa Ruang terbuka hijau (RTH) publik adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum.

Salah satu di antara adalah taman kota atau lahan terbuka, yang sesuai dengan makna sosial dan estetika yang disandangnya, selain menyandang makna ekologi, ia juga berfungsi sebagai sarana kegiatan rekreasi dan edukasi

Kolaborasi PMI Kabupaten Bogor, Palang Merah Amerika Serikat, dan Pemerintah Kabupaten Bogor telah menghasilkan lima Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang baru di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor mengatakan, pembangunan RTH dimaksudkan sebagai program mitigasi pengurangan risiko bencana. Maklum, Kabupaten Bogor termasuk wilayah zona merah bencana.
 
Sementara itu, pengurus PMI Pusat Ketua Bidang Penanggulang Bencana, Letjen TNI (Purn) Sumarsono mengatakan, masyarakat perlu mengetahui mengenai kesiapsiagaan bencana demi mengurangi risiko. Oleh sebab itu, PMI kini sudah ada di tingkat kelurahan dan desa.

Di samping itu, pembangunan RTH juga dimaksudkan sebagai percontohan bagi masyarakat di perkotaan untuk mengelola lingkungan serta kesadaran akan ancaman penyakit dan bencana banjir.

“Hari ini kita akan meresmikan 5 Ruang Terbuka Hijau, setelah sebelumya pada tahun 2016 kita sudah membangun 5 Ruang Terbuka Hijau di kabupaten Bogor dan Pademangan barat Jakarta Utara,” ujar Sumarsono, baru-baru ini.

Harapannya, RTH bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk keindahan lingkungan, pengenalan lingkungan, kawasan yang ramah anak, juga sebagai tempt berkumpul untuk evakuasi saat terjadinya keadaan darurat akibat bencana.
 
"Saya berharap RTH ini bisa menciptakan lingkungan aman dengan pengelolaan sampah menjadi sumberdaya ekonomi produktif, penciptaan lingkungan yang asri dengan vertical garden di setiap rumah dan perkantoran serta pembuatan lubang biopori di lingkungan tempat tingggal," kata Sumarsono. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER