Indonesia menegaskan komitmen terhadap Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara agar tercipta organisasi regional yang kuat di dunia.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan posisi Indonesia ini dipertegas dengan politik luar negeri Indonesia.
“Kami semakin sulit membedakan antara Indonesia dan ASEAN sehingga ketika kami merumuskan dan melaksanakan kebijakan secara umum, selalu berhaluan pada ASEAN,” kata Marty saat memberi sambutan dalam peringatan ulang tahun ASEAN ke-47 di Jakarta, Senin (18/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASEAN didirikan oleh lima negara, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina yang pada 8 Agustus 1967 menandatangani Deklarasi Bangkok di Thailand.
Organisasi ini dibentuk sebagai upaya negara-negara tersebut mencegah konflik di antara mereka seperti konflik Indonesia dan Malaysia sebelumnya.
Kini jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara setelah Vietnam, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam dan Laos bergabung.
Pada perkembangannya, organisasi regional berbasis politik ini tumbuh menjadi wadah bagi kepentingan ekonomi negara anggotanya.
Pada 2010 ASEAN menerapkan wilayah perdagangan bebas, AFTA, dan akhir 2015 akan menerapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.
Marty menegaskan MEA merupakan upaya ASEAN agar organisasi regional ini tetap relevan bagi seluruh anggotanya.
“ASEAN sedang mencoba mewujudkannya melalui Economic, Social, Culture Community,” ujar Marty.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh menyebut situasi ekonomi negara-negara anggota ASEAN sangat positif dan MEA akan bisa diterapkan sesuai dengan jadwal yang berlaku.
“Memang situasi ekonomi setiap negara anggota berbeda, tetapi secara keseluruhan perekonomian ASEAN sangat baik. Dalam empat dekade pertumbuhan ekonomi bisa pertahankan rata-rata enam persen,” kata Minh di Jakarta.
Menlu Indonesia menyebutkan ASEAN telah mencapai kesuksesan karena selama 47 tahun kawasan ini stabil, damai dan sejahtera sementara terjadi konflik di wilayah lain. Ia berharap, ke depan ASEAN mampu berperan secara positif di kawasan yang lebih luas.