Kuala Lumpur, CNN Indonesia --
Dua puluh jenazah warga Malaysia korban tragedi pesawat MH17 yang diterbangkan dari Amsterdam, Belanda, tiba di bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (22/8), pukul 9.30 pagi waktu setempat.
Keluarga korban tragedi MH17 berkumpul di bandara untuk menghadiri upacara pemulangan jenazah. Tentara Malaysia menyambut kedatangan jenazah dan memindahkan peti mati berbalut bendera Malaysia ke mobil jenazah.
Seorang juru bicara Malaysia Airlines mengatakan pihaknya akan mengatur perjamuan doa terbuka bagi publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malaysia Airlines sangat berduka. Ini merupakan penantian panjang dan menyakitkan bagi keluarga korban pesawat MH17," ujarnya.
Pemerintah Malaysia menetapkan Jumat (22/8) sebagai hari berkabung nasional. Seluruh warga berbelasungkawa dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta selama satu menit.
Ini adalah pertama kali pemerintah Malaysia memperingati hari berkabung nasional untuk korban sipil. Biasanya penghargaan seperti ini diberikan kepada keluarga kerajaan dan kepala pemerintahan.
Pesawat MH-17 tujuan Kuala Lumpur-Amsterdam ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina pada 17 Juli 2014. Total korban jiwa mencapai 298 orang, 43 diantaranya adalah warga Malaysia, termasuk 15 awak pesawat dan dua bayi.
Pemerintah Belanda masih melakukan proses identifikasi korban. Hingga saat ini, 28 korban warga Malaysia sudah teridentifikasi.