Militer AS dan Tiongkok akan mengadakan pertemuan pada Rabu (27/8) dan Kamis (28/8) untuk membahas aksi jet tempur Tiongkok yang pada Selasa (19/8) diduga terbang untuk memprovokasi pesawat Angkatan Laut AS.
Aksi jet tempur Tiongkok semacam itu juga pernah terjadi pada Maret, April dan Mei tahun ini, dan terekam oleh militer AS.
Pertemuan tersebut sebenarnya sudah direncanakan AS sebelum kejadian ini, karena AS mulai khawatir dengan gerak-gerik militer Tiongkok yang bisa mengakibatkan meluasnya kesalahpahaman.
Apalagi Tiongkok saat ini sedang terlibat sengketa dengan sejumlah negara tetangga yang merupakan sekutu AS seperti Vietnam dan Filipina. Sengketa itu terjadi di Laut Cina Selatan dan daratan timur Asia Tenggara yang kaya akan mineral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Isi pertemuan AS-Tiongkok nanti akan membahas aturan kegiatan udara dan kelautan dua negara tersebut,” kata salah satu pejabat Dinas Pertahanan AS kepada Reuters.
Amerika Serikat akan diwakili oleh James Foggo yang merupakan Asisten Wakil Kepala Angkatan Laut US.
Ketegangan antar kedua negara ini cukup memanas dalam beberapa tahun terakhir.
Situasi tersebut terjadi karena Tiongkok ingin memperkuat angkatan bersenjata untuk melindungi perekonomiannya yang sedang berkembang.
Langkah Tiongkok ini akhirnya mau tidak mau “menyinggung” pihak militer AS yang lebih dulu besar di mata dunia.