KESALAHAN DI TWITTER

Inggris Peringati Terbakarnya Gedung Putih

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2014 13:04 WIB
Inggris meminta maaf karena telah menggungah foto terbakarnya Gedung Putih di situs Twitter sebagai peringatan 200 tahun perang Inggris-Amerika.
Washington, CNN Indonesia --

Kedutaan Besar Inggris di Washington meminta maaf karena telah menggunggah foto peringatan terbakarnya Gedung Putih pada Agustus 1814 dalam situs Twitter, Senin, (25/8).

Foto peringatan 200 tahun perang Inggris-Amerika itu memperlihatkan kue bergambar Gedung Putih dengan percikan kembang api, dengan bendera Amerika dan Inggris berdampingan, dengan judul foto, Sekarang hanya tinggal percikan api!.

Selang beberapa jam, akun Twitter resmi Kedutaan Besar Inggris untuk Amerika, @UKinUSA, menulis permintaan maaf atas foto yang dinilai tidak pantas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Foto itu merupakan peringatan sejarah dan perayaan persahabatan Inggris dan Amerika hingga saat ini,” kicaunya.

Permintaan maaf tersebut juga dilengkapi tautan artikel harian Huffington Post yang berisi pernyataan resmi Patrick Davies, Wakil Duta Besar Inggris untuk Amerika.

Dalam artikel tersebut, Davies menulis bahwa kedua negara sekarang bersahabat, meskipun 200 tahun lalu tentara Inggris membakar Gedung Putih.

“Luka perang pada Agustus 1814 silam telah kami lupakan,” tulis Davies.

Perang tahun 1812 berlangsung selama dua setengah tahun antara penduduk asli Amerika yaitu suku Indian dengan koloni Inggris di Amerika.

Amerika, yang telah menjadi negara merdeka kala itu, menyatakan perang terhadap Inggris karena menentang ekspansi koloni Inggris ke Kanada dan pelarangan perdagangan ke Perancis.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER