KEMUNCULAN KEMBALI KKK

Ajakan KKK Salah Sasaran

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2014 16:11 WIB
Menyebarkan paket berisi permen dan selebaran, kelompok Ku Klux Klan bermaksud mengajak warga perumahan di AS untuk bergabung. Untungnya salah sasaran.
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa hari yang lalu Damian Neveaux, pria keturunan Afrika-Amerika berkulit hitam, menemukan paket di halaman rumahnya yang berada di kawasan Falcon Landing, Texas.

Awalnya Neveaux mengira bahwa paket yang ternyata berisi permen dan selebaran yang tersebut hanyalah sampah. Setelah dibuka, ia membaca tulisan di selebarannya yang berbunyi: “Ribuan pendatang asing telah mendatangi perbatasan setiap hari. Bergabunglah dengan Ku Klux Klan hari ini”.

Selebaran tersebut mengajak orang untuk bergabung di KKK demi melindungi AS dari “serbuan” imigran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neveaux, yang juga merasa khawatir dengan isu imigran illegal akhirnya mencoba menelepon dan mendaftarkan diri ke KKK.

Sayangnya, Neveux ditolak untuk bergabung setelah menceritakan kondisi dirinya. “Syarat utama bergabung dengan KKK ialah anda harus 100% keturunan kulit putih. Paket tersebut jelas bukan untuk anda,” kata sang perekrut KKK.

Setelah kejadian tersebut, Neveaux merasa perlu untuk memberitahu media bahwa kawasannya telah disusupi oleh KKK.  

“Saya merasa bahwa kelompok tidak berperikemanusiaan seperti KKK tidak layak tumbuh," katanya seperti yang diberitakan CNN pada Minggu (31/08).

Selain Neveaux, beberapa tetangganya di ternyata juga menemukan paket yang sengaja dilempar satu per satu ke halaman rumah pada malam hari.

Padahal, warga yang tinggal di  Falcon Landing bukanlah mayoritas warga berkulit putih, melainkan warga keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Iran dan Yordania-Arab, India dan Pakistan.

“Tampaknya KKK harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum akhirnya membuang-buang kertas,” kata Osmar Salam, warga keturunan Arab tetangga Neveaux.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER