Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang baru di bawah presiden terpilih Joko Widodo.
“Kami siap untuk melanjutkan kerjasama yang positif antara ke dua negara ke depan,” ujar Mikhail Galuzin, Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.
Galuzin menjelaskan, kerja sama antara Indonesia dan Rusia meliputi berbagai bidang di antaranya politik, ekonomi, budaya dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama sepuluh tahun terakhir ini hubungan bilateral Indonesia dan Rusia terjalin sangat baik, mengingat kedua negara tersebut merupakan anggota APEC dan G20.
Pusat gravitasi ekonomi yang telah bergeser ke Asia membuat kerja sama antara Indonesia dan Rusia meningkat, terutama di bidang perdagangan.
Pada 2012 kerja sama perdagangan antar kedua negara mencapai US$3 miliar dan akan ditingkatkan dengan target sebesar US$7 miliar pada 2018.
Baru-baru ini Indonesia membuat kontrak pengadaan sepuluh unit pesawat penumpang jarak pendek bermesin jet asal Rusia, Sukhoi Superjet/SSJ-100, seperti dikutip dari RBTH.
Selain itu, kerja sama Indonesia dan Rusia di bidang pariwisata juga meningkat terbukti pada tahun lalu sebanyak sepuluh ribu warga Rusia berkunjung ke Bali untuk menghabiskan liburan musim dingin.
Galuzin pun berharap akan ada pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin untuk meningkatkan kerjasama yang berdampak positif bagi kedua negara di masa mendatang.