Berlin, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan akan melakukan segala cara untuk melawan sentimen anti-Yahudi yang dipicu oleh serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Merkel, yang sebelumnya jarang jarang mengikuti aksi demonstrasi, bergabung dengan Presiden Jerman Joachim Gauck dan pemuka umat Yahudi dan menyatakan janjinya itu di depan massa di Gerbang Brandenburg, Berlin.
"Ancaman dan serangan terhadap warga Jerman hanya karena berpenampilan mirip Yahudi atau mendukung Israel adalah keterlaluan,” kata Merkel dalam pidatonya itu seperti dikutip oleh Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Jerman dan pemuka umat Yahudi di Jerman mengatakan perasaan anti-Yahudi dilakukan oleh kelompok militan Islam dan imigran muda, dan menyatakan menyerang umat Yahudi sama dengan menyerang negara Jerman.
"Siapapun yang menyerang umat Yahudi dan merusak rumah ibadah sinagoga berarti menghina budaya Jerman," ujar Merkel di depan ribuan massa yang dikerahkan oleh Dewan Pusat Yahudi di Jerman.
Menurut data yang dihimpun pemerintahan Jerman, 131 kasus anti-Yahudi terjadi pada Juli 2014 dan 53 kasus lainnya pada Juni 2014. Angka tersebut menunjukan peningkatan dari 159 kasus anti-Yahudi yang terjadi pada kuartal kedua tahun 2014.
Lebih dari setengah juta warga Yahudi tinggal di Jerman ketika Nazi menguasai negara itu pada 1933. Angka itu berkurang banyak akibat pembantaian pada Perang Dunia II, menyisakan sekiar 30 ribu orang.
Hingga saat ini, populasi umat Yahudi tumbuh sampai dengan 200 ribu orang. Perkembangan itu jadi kebanggan bagi Merkel dan banyak warga Jerman.
"Saya sangat bersyukur bahwa lebih dari 100 ribu umat Yahudi dapat hidup di Jerman," kata Merkel.
Keregangan antara umat Muslim dan Yahudi di penjuru Eropa dipicu oleh Konflik di Gaza antara Palestina dan Israel.
Sentimen anti-Yahudi juga terlihat melalui ancaman dan demonstrasi yang berlangsung di Perancis, Jerman, dan Italia pada Juli 2014.
Semenerlintara di Perancis, Komite Yahudi Amerika pada pekan lalu menyatakan terjadi 91 persen peningkatan insiden anti-Yahudi dari 1 Januari sampai 31 Juli, berdasarkan data dari Menteri Dalam Negeri Perancis.
Di Inggris, Badan Keamanan Masyarakat, sebuah badan penasihat Yahudi, menyatakan terjadi 304 insiden anti-Yahudi dalam kurun waktu Januari dan Juni 2014, atau meningkat 36 persen dibandingkan tahun lalu.