LAPORAN CIA

Anggota ISIS Bertambah Tiga Kali Lipat

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2014 10:03 WIB
Ada 15 ribu orang dari luar negeri, sebanyak 2.000 di antaranya dari negara-negara Barat. Diperkirakan mereka berasal dari 80 negara di seluruh dunia.
Jumlah anggota ISIS saat ini berkisar antara 20 ribu hingga 31 ribu di Irak dan Suriah.
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Intelijen Amerika Serikat memperkirakan jumlah anggota Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, kini bertambah hingga tiga kali lipat dan belasan ribu di antaranya berasal dari luar Irak dan Suriah, termasuk negara-negara Barat.

"Kelompok teror yang kini menamakan diri Negara Islam anggotanya sekarang berkisar antara 20 ribu hingga 31 ribu tentara di seluruh Irak dan Suriah," kata juru bicara CIA pada CNN (10/9).

Jumlah itu bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya, belum diketahui secara pasti mengapa pertambahannya sangat drastis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut pejabat AS, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah dibebaskannya sekitar 10 ribu tahanan yang kini berpihak pada ISIS di Irak.

Belum lagi ada lebih dari 15 ribu anggota ISIS dari luar negeri, termasuk 2.000 orang dari negara-negara Barat. Diperkirakan, mereka berasal dari 80 negara di dunia.

"Jumlah total terbaru ini menunjukkan peningkatan jumlah anggota karena rekruitmen yang banyak sejak Juni menyusul kemenangan dalam peperangan dan diproklamasikannya kekhalifahan, serta giatnya aktivitas di medan perang serta intelijen," kata juru bicara CIA lagi.

Laporan ini muncul sesaat setelah Presiden Barack Obama mengumumkan rencananya dalam melucuti dan menghancurkan ISIS, salah satunya dengan melancarkan serangan udara di Irak dan Suriah.

Pentagon saat ini sedang mengkalkulasi lokasi serangan udara melalui pengumpulan laporan intelijen, termasuk melalui pantauan pesawat mata-mata di atas Suriah.

Belum diketahui kapan serangan akan dilakukan, namun pejabat Pentagon yang enggan disebut namanya mengatakan serangan bisa dilakukan kapan saja jika target telah ditentukan.

ISIS yang telah menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah akhirnya berhasil mencuri perhatian AS setelah dibunuhnya dua wartawan Amerika James Foley dan Steven Sotloff yang direkam video.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER