CNN Indonesia -- Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan telah terjadi gempa berkekuatan 7.1 pada skala richter di Pulau Guam, Amerika Serikat dengan pusat gempa berada pada 40 km barat laut Samudera Pasifik, Rabu (17/9).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengumumkan bahwa gempa ini memiliki kedalaman 160 km dan tidak berpotensi mengakibatkan tsunami karena terjadi terlalu dalam di bawah permukaan bumi.
Namun, Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyarankan warga untuk bersiap menghadapi gempa susulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa susulan biasanya tidak sebesar gempa pertama namun bisa cukup kuat untuk merusak struktur bangunan yang sudah lemah dan bisa terjadi beberapa jam, hari, minggu, atau bahkan bulan setelah gempa utama," seperti ditulis dalam siaran pers Badan Survei Geologi AS, sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Hingga berita ini ditulis, Pacific Daily News, kantor berita yang meliput gempa di Pulau Guam, memberitakan tidak ada kerusakan, korban luka, maupun gangguan daya listrik setelah gempa terjadi.
Pulau Guam berada di dekat lempeng tektonik Laut Filipina, yang berbatasan dengan lempeng Pasifik, Eurasia, dan Sunda.
Pulau yang merupakan wilayah Amerika Serikat ini berada 6.437 km di barat kepulauan Hawaii dan 2.575 km sebelah tenggara Jepang.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 pada skala Richter pernah mengguncang Guam pada tahun 1993 yang mengakibatkan beberapa orang terluka namun tak ada korban tewas.