TERORISME ISIS

Krisis Irak, McCain Salahkan Obama

CNN Indonesia
Selasa, 16 Sep 2014 16:07 WIB
Senator Senior John McCain menilai terbentuknya berbagai kelompok militan di Irak dan Suriah adalah akibat Obama menarik mundur pasukan AS pada 2011 lalu.
Senator senior AS, John McCain, menyesalkan keputusan Obama menarik mundur pasukan AS di Irak pada 2011.
Jakarta, CNN Indonesia -- Senator John McCain menilai kebijakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menarik mundur seluruh pasukan AS dari Irak pada 2011 lalu adalah sebuah kesalahan fatal yang memicu terbentuknya kelompok militan seperti ISIS.

"Inilah konsekuensi yang harus kita tanggung kerena pasukan AS tak ada di Irak," kata McCain, senator dari Partai Republik, dalam sebuah wawancara dengan CNN, akhir pekan lalu.

Menurut McCain program kerja yang dia tawarkan ketika mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2008 lalu, yaitu tidak menarik mundur seluruh pasukan AS sepenuhnya di Irak, dapat dinilai sebagai langkah yang tepat saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap semua orang yang dahulu mengejek kebijakan politik dapat menyadari bahwa kebijakan saya itu benar, meskipun bersebrangan dengan Obama," ujar McCain menambahkan.

Dalam wawancara itu, McCain juga beradu pendapat dengan mantan juru bicara Obama, Jay Carney, dan menyesalkan keputusan Obama yang menolak usulan dari para penasihat militer AS untuk memperkuat militer Suriah pada tahun 2012.

"Saat itu Menlu Hillary Clinton ingin mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk kelompok oposisi Presiden Suriah, Bashar al-Assad, namun tidak jadi karena diduga mereka adalah afiliasi al-Kaidah yang kerap melakukan aksi terorisme," ungkap Carney menanggapi pendapat McCain.

Carney juga menyebutkan bahwa alasan utama perang saudara di Irak bukan karena tak ada tentara AS di Irak, melainkan karena mantan perdana menteri Irak, Nuri al-Maliki terkenal memiliki kebijakan yang kerap kali mengasingkan kelompok muslim Sunni.

Menurut McCain, rakyat Irak mengharapkan Obama amenyisakan beberapa ribu pasukan AS di Irak untuk membantu mengamankan keadaan, namun hal itu tidak dikabulkan Obama.

"Tak akan begini jadinya andai masih ada tentara AS di Irak," ujar McCain

Carney menyatakan bahwa untuk tetap menempatkan tentara AS di Irak memerlukan kesepakatan bilateral antara pemerintah AS dan pemerintah Irak.

"Keputusan ada atau tidaknya tentara AS di Irak ada di tangan Obama sebagai presiden AS terpilih kala itu," kata Carney.

Pada tahun 2011 lalu, Obama memutuskan untuk menarik mundur seluruh pasukan AS di Irak pada 2011 lalu setelah invasi AS ke Irak selama sembilan tahun di bawah pemerintahan mantan pesiden AS, George W Bush.

Sebelumnya, pemerintah Irak menyatakan menginginkan AS menyisakan 5.000 personil militer AS untuk melatih militer Irak. Namun pemerintah Irak tidak dapat menjamin keamaan para pelatih militer AS.

Pemerintah AS menolak usulan itu dan menginginkan perlindungan dan imunitas hukum bagi seluruh personil militer AS di luar negeri.

Pada pemilihan presiden AS tahun 2008, John Mc Cain yang mencalonkan diri dari Partai Republik dikalahkan oleh Barack Obama dari Partai Demokrat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER