REFERENDUM SKOTLANDIA

Skotlandia Tak Jadi 'Cerai' dengan Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2014 11:52 WIB
Hasil resmi perhitungan suara menunjukkan 54 persen warga Skotlandia memilih tetap bergabung dengan Britania Raya, sementara 46 persen memilih merdeka.
Lebih dari 4,2 juta warga Skotlandia terdaftar untuk melakukan pemungutan suara hingga pukul 10 malam (Reuters/Russell Cheyne).
Edinburgh, CNN Indonesia -- Mayoritas warga di 31 distrik dari total 32 distrik di Skotlandia memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya bersama Inggris, Wales dan Irlandia Utara, setelah hasil resmi perhitungan suara menunjukkan 54 persen warga Skotlandia memilih 'No', dan hanya 46 persen suara yang memilih 'Yes', atau merdeka.

Hasil resmi ini serupa dengan hasil hitung cepat sementara dari tiga daerah, yaitu daerah Shetland, Clackmannshire dan Orkney, memperlihatkan 59,2 persen suara setuju Skotlandia untuk tetap bergabung bersama Britania Raya, sementara 40,8 persen suara memilih merdeka.

Sekitar 54 persen suara, atau 19.036 pemilih di daerah Clackmannanshire, daerah pertama yang melaporkan hasil hitung cepat sementara, memilih bergabung dengan Britania Raya. Sementara itu, 16.350 warga mencoblos tanda 'No' sebagai tanda mereka memilih kemerdekaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di Pulau Orkney juga memilih untuk tetap bergabung bersama Britania Raya dengan perbandingan pemilih dua banding satu.

Sebelumnya, Kepala Badan Penghitungan Suara, Mary Pitcaithly menyatakan tujuh dari 32 distrik di Skotlandia telah mengumumkan hasil sementara. Terlihat partisipasi pemilih cukup tinggi dengan sekitar 85 persen warga dari tiap distrik menggunakan hak suara.

"Warga Skotlandia sadar betul arti referendum, dan saya yakin mereka akan berpartisipasi aktif dengan mencari informasi dan menentukan pilihan pada hari ini," kata Phil MacHugh, juru bicara kampanye 'Yes', atau kampanye kemerdekaan Skotlandia, Kamis malam (18/9).

Perdana Menteri Inggris, David Cameron berencana akan berpidato pada Jumat pagi seputar hasil hitung sementara. Ia kembali menyatakan Inggris akan memberi kekuasaan lebih besar bagi Skotlandia jika memilih bergabung bersama Britania Raya.

Survei dari lembaga penelitian ScotCen menunjukkan bahwa 52 persen warga Skotlandia akan memilih untuk merdeka, dan hasil tersebut diperkirakan akan meningkat.

Sementara itu, survei yang dilakukan Organisasi penelitian dan konsultasi, YouGov, kepada 1.800 warga Skotlandia menunjukkan 54 persen memilih tetap bergabung bersama Britania Raya.

Mantan perdana menteri Gordon Brown yang mengkampanyekan 'No' melakukan pemilihan suara di Kirkcaldy.

Sementara itu, Perdana Menteri Skotlandia, Alex Salmond, yang memimpin kampanye 'Yes' untuk kemerdekaan Skotlandia melakukan pemilihan suara di Desa Strichen, Aberdeenshire.

Ketika hasil resmi perhitungan suara diumumkan, Salmond menghargai pilihan warga Skotlandia untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya, dan mengajak seluruh penudukung kemerdekaan untuk melakukan hal yang sama.

"Saya berterima kasih kepada 1,6 juta warga Skotlandia yang memilih untuk merdeka," kata Salmond dalam sebuah wawancara langsung di televisi, Jumat pagi (19/8).

Kamis (18/9) warga Skotlandia menentukan nasib mereka melalui referendum yang akan menentukan mereka tetap bergabung dengan Britania Raya atau memproklamirkan kemerdekaan.

Referendum Skotlandia ini tidak diikuti oleh warga negara Inggris. Namun, warga Irlandia dan persemakmuran Inggris yang tinggal di Skotlandia dan terdaftar sebagai pemilih dapat ikut memberikan suara.

Sementara itu warga Skotlandia yang tinggal di luar Skotlandia tidak mendapat hak suara.

Referendum kali ini juga memungkinkan warga Skolandia berumur 16 tahun untuk memilih. Total pemilih muda, atau dibawah 18 tahun mencapai 110.000 orang.

Lebih dari 4,2 juta warga Skotlandia terdaftar untuk melakukan pemungutan suara hingga pukul 10 malam waktu setempat di lebih dari 5.500 bilik suara di seluruh distrik, dari daerah dataran tinggi, daerah kepulauan, hingga kota besar seperti Edinbrough dan Glasglow.

Kemerdekaan Skotlandia berarti 5,3 juta warga Skotalndia akan berpisah dengan Kerajaan Britania Raya, yang terdiri Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER