Washington, D.C., CNN Indonesia -- Dua pria ditahan oleh Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat karena mencoba menerobos masuk Gedung Putih pada Jumat (19/9) dan Sabtu (20/9) kemarin.
Paspamres di Gedung Putih menyatakan Omar Gonzales, 42 tahun, berusaha masuk ke kompleks Gedung Putih pada Sabtu (20/9) dengan melompat pagar pada Jumat dan berhasil melewati pintu Utara Portico dengan membawa pisau lipat di saku celananya.
Gonzalez berdalih bahwa ia merasa perlu untuk mendapatkan informasi langsung dari presiden Amerika Serikat terkait situasi global yang semakin memburuk, sehingga ia bisa memberitahukannya kepada khalayak ramai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat peristiwa ini berlangsung keluarga presiden sedang tidak berada di Gedung Putih.
Presiden AS Obama pergi empat menit sebelum insiden terjadi bersama anak-anak perempuannya dengan menggunakan helikopter dari Lapangan Selatan menuju Kamp David.
Petugas paspamres sempat menganggap Gonzalez tidak bersenjata karena anjing penjaga tidak mengejar Gonzales, namun Dinas Rahasia kemudian mengungkapkan dalam siaran pers bahwa pria yang berasal dari Copperas Cove, Texas, ini membawa pisau lipat Spyderco VG-10 dalam saku celananya.
Gonzales yang ditahan pada Sabtu malam, dikenai tuduhan melanggar hukum karena memasuki daerah terbatas dengan membawa senjata tajam.
Dia dijadwalkan hadir dihadapan hakim Amerika Serikat pada Senin (22/9) dengan ancaman hukum maksimum 10 tahun penjara.
Pengacara Gonzalez mengatakan kliennya adalah veteran perang Irak.
Sementara Kevin Carr, remaja berusia 18 tahun asal New Jersey ditangkap petugas keamanan Gedung Putih karena berusaha menerobos kompleks Gedung Putih dengan mengendarai mobil pada Sabtu (20/9).
Leary menyatakan mobil Carr melaju kencang saat memasuki pertigaan di jalan 15 dan jalan E, dan tak berhenti ketika petugas paspampres meminta kendaraannya untuk berhenti.
Namun, mobil Carr tidak menabrak pembatas gerbang dan ia kemudian keluar dari kendaraannya.
Carr ditahan setelah ia menolak untuk pergi dari kompleks Gedung Putih.
Paspamres AS mengatakan pihaknya akan mewawancarai petugas keamanan Gedung Putih dan mengkaji ulang kebijakan serta prosedur terkait insiden 'lompat pagar'.
"Petugas paspampres sedang dalam proses mengkaji ulang atas kejadian pada Jumat malam dan kami yakin ini akan diselesaikan dengan profesionalisme dan komitmen," ujar Frank Benenati juru bicara Gedung Putih.
Sementara itu, Direktur Pengawal Presiden, Julia Pierson, meminta petugas patroli tambahan di sekitar kompleks Gedung Putih.
Juru bicara paspamres, Brian Leary mengatakan, Omar Gonzales dan Kevin Carr dituntut atas tindakan mereka memasuki Gedung Putih secara ilegal.
Pada pekan lalu, Jeffrey Grossman, 26 tahun, dengan mengenakan kaus Pokemon danmembawa boneka Pikachu dan kartu mainan, ditangkap karena berusaha menerobos Gedung Putih untuk menemui Presiden Obama.