KONFLIK AFGHANISTAN

Hamid Karzai Tuduh AS Dalang Perang

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2014 19:42 WIB
Presiden Hamid Karzai mengecam Amerika Serikat sebagai penyebab perang dengan Taliban di Afghanistan yang terus berlanjut dan tidak pernah berakhir.
Hamid Karzai semakin tidak suka dengan Amerika Serikat (Reuters/Omar Shobani)
Kabul, CNN Indonesia --

Presiden Hamid Karzai yang sebentar lagi habis masa jabatannya menyalahkan Amerika Serikat sebagai penyebab perang panjang di negaranya.

Ini merupakan kecaman terakhir yang dikeluarkan terhadap negara yang 13 tahun lalu membantu Karzai berkuasa namun semakin dibenci.

Karzai menyalahkah Amerika Serikat dan Pakistan atas perang dengan Taliban yang terus berlanjut dan memperingatkan pemerintah baru Afghanistn untuk “sangat hati-hati dalam berhubungan dengan Amerika Serikat dan Barat.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik ini setiap tahun menewaskan ribuan warga Afghanistan dan hingga kini menelan korban jiwa lebih dari 2.200 tentara Amerika dan negara lain.

“Salah satu alasannya adalah Amerika tidak mau ada perdamaian karena mereka memiliki agenda dan tujuan sendiri,” ujar Karzai.

Dia tidak menjelaskan pernyataan itu, namun sebelum ini Karzai pernah mengatakan kekerasan yang terus terjadi di Afghanistan merupakan alasan bagi Amerika Serikat untuk tetap mempertahankan markas militernya. 

Dia juga menuduh Pakistan mencoba mengendalikan kebijakan luar negeri Afghanistan.

“Hari ini, saya katakan kembali bahwa perang di Afghanistan bukan perang kita, tetapi diciptakan untuk kita, kita adalah korban,” ujar Karzai. “Perdamaian tidak akan tercipta kecuali Amerika Serikat dan Pakistan menginginkannya.”

Dalam beberapa tahun terakhir, Karzai dengan tajam mengutuk kematian warga sipil dalam serangan-serangan udara Amerika Serikat dan menahan tersangka militan Afghanistan tanpa pengadilan. 

Hubungannya dengan Amerika hampir mencapai titik terburuk tahun ini ketika Karzai menolak menandatangani perjanjian keamanan penting dengan Amerika Serikat. 

Dia mengatakan telah berkunjung ke Pakistan, tempat sebagian besar kepemimpinan Taliban tinggal, setidaknya 20 tahun untuk membuka perundingan mengakhiri perang, namun upayanya itu disabotase. 

Kedutaan Amerika Serikat dan Pakistan belum mengeluarkan komentar atas pernyataan itu. 

Karzai berkuasa di Afghanistan sejak 2001 ketika Amerika Serikat menariknya setelah pemerintah Islam radikal Taliban disingkirkan karena melindungi kepemimpinan al Kaidah setelah serangan 11 Septemberi di New York. 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER