ANCAMAN ISIS

Obama: AS Bukan Berperang Melawan Islam

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 07:29 WIB
Obama menegaskan bahwa Islam mengajarkan perdamaian. Namun ISIS dengan ideologinya yang sesat telah merusak ajaran Islam yang penuh kasih itu.
ntuk Amerika dan Islam, tidak ada kita dan mereka - yang ada hanya kami,
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat menjadi pemimpin koalisi lebih dari 50 negara dalam memberantas kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, namun Presiden Barack Obama menegaskan bahwa upaya ini bukanlah perang melawan Islam melainkan perang melawan terorisme dan organisasi radikal.

Hal ini ditegaskan Obama dalam pidatonya di Sidang Umum PBB (24/9).

"Kami menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak sedang dan tidak akan berperang melawan Islam. Islam mengajarkan perdamaian. Muslim di seluruh dunia bercita-cita untuk hidup bermartabat dan penuh rasa keadilan. Dan untuk Amerika dan Islam, tidak ada kita dan mereka - yang ada hanya kami, karena jutaan Muslim di Amerika adalah bagian dari struktur negara ini," kata Obama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan bahwa propaganda perang agama adalah penyesatan, dihembuskan oleh kelompok radikal yang hanya menciptakan fanatisme dan kebencian.

Oleh sebab itu, dia menyerukan negara-negara di seluruh dunia untuk ikut dalam upaya memberantas ISIS di Irak dan Suriah. Menurutnya, ISIS telah melakukan kejahatan yang mengerikan, termasuk pembunuhan massal dan perkosaan.

"Tuhan tidak mengajarkan teror seperti ini...tidak akan ada negosiasi dengan para iblis ini. Bahasa yang dimengerti oleh para pembunuh ini adalah bahasa perang. Jadi Amerika dan koalisi akan bekerja untuk melucuti jaringan mematikan itu," kata Obama.

Dia juga menyerukan pada umat Muslim di seluruh dunia untuk menolak ideologi ISIS dan banyak kelompok fanatik lainnya. Dalam pidatonya, dia menyebutkan beberapa aksi umat Islam dunia untuk menghancurkan propaganda ISIS.

"Lihat Forum Promosi Perdamaian di Masyarakat Muslim - Sheikh bin Bayyah mengatakan bahwa: 'Kita harus melakukan perang terhadap perang, jadi hasilnya adalah perdamaian di atas perdamaian'. Lihat para pemuda Muslim Inggis yang menggelar aksi "notinmyname" yang mengatakan 'ISIS berdiri di balik Islam yang salah'," kata Obama.

Obama juga mendesak negara-negara untuk ikut dalam upaya menghentikan rekruitmen ISIS, diwujudkan dalam resolusi Dewan Keamanan.

Pada rapat DK PBB yang dipimpin Obama, 15 negara anggota sepakat membentuk hukum untuk mencegah warga negara mereka bergabung dengan ISIS dan kelompok militan lainnya.

Saat ini diperkirakan ada sekitar 15.000 pejuang ISIS di Irak dan Suriah yang datang dari 80 negara, mengancam keamanan dan perdamaian jika pulang ke tanah air.

Resolusi DK PBB yang mengikat itu berada di bawah Ayat 7 Piagam PBB, yang berarti bisa dilakukan dengan menerapkan sanksi ekonomi atau kekuatan militer.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER