PROTES ANTI-PEMERINTAH

Ledakan Bom di Yaman Tewaskan 47 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2014 10:52 WIB
Di tengah memanasnya aksi demonstrasi anti pemerintah yang digencarkan kelompok Houthi di pusat keramaian ibukota Sana'a, bom meledak menewaskan 47 orang.
Setidaknya delapan anak-anak menjadi korban ledakan di tengah aksi protes kelompok Houthi. (Reuters/Khaled Abdullah)
Sana'a, CNN Indonesia -- Sedikitya 47 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di Yaman, di tengah berlangsungnya aksi protes anti-pemerintah yang dilakukan kelompok Houthi di Sanaa Tahir Square, pada Kamis, (10/10).

Kekerasan tersebut menjadi permasalahan baru terkait perselisihan politik di negara tersebut.

Saksi mata mengatakan ledakan berasal dari bom bunuh diri yang terjadi di dekat sebuah bank, namun Kementrian Dalam Negeri belum mengkonfirimasi hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Yaman menyebutkan setidaknya terdapat delapan anak-anak dalam korban ledakan tersebut.

Ledakan bom juga melukai kerumunan masa dari kelompok Houthi yang tengah berunjuk rasa.

"Setidaknya 11 orang dari pengunjuk rasa dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis," ujar tenaga medis dari kelompok Houthi.

Houthi, merupakan pengikut dari ajaran Islam Syiah, dimana Muslim Sunni menjadi mayoritas di negara tersebut. Selama beberapa pekan, kelompok ini melakukan protes terhadap pemerintah, dan telah berhasil mendorong pengunduran diri dua perdana menteri Yaman dalam waktu dua pekan.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun, Al-Qaedah, jaringan teroris Muslim yang memeluk aliran Islam Sunni telah mengancam akan membunuh kelompok Houthi karena sebelumnya Houthi telah mengalahkan suku Sunni di beberapa provinsi di Yaman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER