KARTEL NARKOBA

Meksiko Tangkap Gembong Narkoba Kakap

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2014 15:23 WIB
Vicente Carrillo, kepala kartel narkoba Juarez telah menjadi incaran pemerintah AS dan Meksiko. Pada 2008-2012, 12 ribu orang tewas akibat perang antara kartel.
Pertarungan antar kartel membuat kota Ciudad Juarez menjadi yang paling berbahaya di dunia. (Getty Images)
Chihuahua, CNN Indonesia -- Pasukan keamanan Meksiko menangkap pemimpin gembong kartel narkoba Juarez, kelompok kriminal yang pernah menjadi paling ditakuti di negara itu pada Kamis (9/10).

Vicente Carrillo, kepala kelompok narkoba Kartel Juarez, merupakan saingan dari Joaquin "shorty" Guzman, pemimpin Kartel Sinaloa, bos narkoba yang paling dicari di dunia. Guzman ditangkap pada bulan Februari lalu.

Pertarungan dua kartel pada kurun waktu 2009-2011 menjadikan kota Ciudad Juarez di negara bagian Chihuahua, Meksiko, sebagai tempat paling berbahaya di dunia karena banyaknya pertumpahan darah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Carrillo atau biasa dijuluki "The Viceroy", ditangkap saat melewati pos pemeriksaan di utara Kota Torreon, dan ia menggunakan identitas palsu," ujar Monte Rubido, Komisaris Keamanan Nasional Mexico, dalam sebuah konfrensi pers.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dalam proses penangkapannya. Rubido mengatakan kalau Carillo ditangkap atas lima tuduhan yang kesemuanya berkaitan dengan kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba.

"Organisasi kriminal yang dipimpinnya hingga saat ini merupakan organisasi terkuat di Chihuahua, dan ia membuat kota ini menjadi salah satu kota paling kejam di dunia," kata Rubido.

Amerika Serikat bahkan pernah menyediakan hadiah US$5 juta bagi siapa pun yang memberikan informasi keberadaan Carrillo.

Sementara itu, pemerintah Meksiko tak mau kalah dengan menjanjikan uang US$2 juta untuk informasi terkait sang pimpinan kartel itu.

Carrillo mengambil alih Kartel Juarez dari kakaknya Amado yang punya julukan "the Lord of the Skies" yang meninggal dalam operasi plastik tahun 1997.

"Sekarang Carrillo dan Kartel Juarez tidak lagi sekuat dulu," ujar Alejandro Hope, konsultan keamanan swasta yang pernah bekerja untuk intelejen negara Meksiko.

Meskipun demikian, ia menambahkan jika penangkapan Carrillo adalah bagian dari tahapan yang lebih besar dalam menyudahi era gembong narkoba di Meksiko.

Sebelumnya setelah Guzman ditangkap pada bulan Februari, berangsur-angsur mitra bisnis dan musuhnya tewas terbunuh atau telah dipenjara juga.

"Dalam banyak cara, ini adalah akhir dari era narkotika," ujar Hope.

Menurutnya penyelundupan narkoba internasional kini tidak lagi dikendalikan oleh kelompok besar seperti organisasi Guzman dari kartel Sinaloa, melainkan oleh kelompok yang lebih kecil dan lebih ganas serta mempunyai struktur organisasi yang tidak jelas.

Dua Belas Ribu Orang Tewas

Carillo sendiri merupakan seorang Katolik yang taat, dan dipandang lebih bijaksana daripada saudaranya yang terkesan flamboyan, namun posisinya sekarang melemah akibat kekerasan yang terjadi di Ciudad Juarez yang diklaim menewaskan hampir 12 ribu jiwa pada kurun waktu 2008 hingga 2012.

Selain itu, menurut pemerintah, organisasi tersebut mendapat pukulan telak saat tentara Meksiko pada 2009 silam menangkap keponakannya, Vicente Carillo Leyva yang dituduh sebagai orang nomor dua di Kartel Juarez.

Kartel Juarez juga disebut sebagai dalang dari penembakan gelap terhadap Lesley Enriquez, pegawai konsulat AS di Ciudad Juarez, serta pasangan suami istri karyawan konsulat lain pada tahun 2010.

Hal tersebut sempat membuat hubungan kedua negara memanas sebelum akhirnya para pembunuh tersebut di ekstradisi untuk diadili dan dipenjara di Amerika Serikat.

"Carrillo memiliki suara yang lembut dan tidak mencolok, sehingga membuat orang ragu kalau dia yang bertanggung jawab atas hal tersebut," ujar Charles Bowden, seorang penulis dan ahli perdagangan narkoba di Ciudad Juarez.

Penangkapan gembong kartel narkoba ini adalah salah satu komitmen dari Presiden Enrique Pena Nieto untuk mengakhiri gelombang kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang sejak awal 2007.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER