HADIAH NOBEL

Malala Yousafzai Sabet Nobel Perdamaian 2014

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2014 18:25 WIB
Bersama dengan Kailash Satyarthi, Yousafzai, mendapatkan Nobel karena memperjuangkan pendidikan anak dan menghentikan praktik pekerja anak.
Malala hampir tewas setelah ditembak di kepala oleh Taliban di Pakistan. (REUTERS/Luke MacGregor/Files)
Oslo, CNN Indonesia -- Nobel Perdamaian tahun ini jatuh kepada Malala Yousafzai dari Pakistan dan Kailash Satyarthi dari India atas jasa mereka melawan penindasan dan memperjuangkan hak-hak wanita dan anak-anak untuk menempuh pendidikan.

Malala yang saat ini berusia 16 tahun adalah peraih Nobel Perdamaian termuda dalam sejarah. Peraih Nobel termuda sebelumnya berusia 32 tahun.

Wanita berkerudung ini menyita perhatian dunia saat ditembak di kepala oleh Taliban saat berangkat sekolah dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjadi incaran kelompok radikal setelah gencar menyuarakan pendidikan bagi wanita Pakistan di blog pribadinya dan di BBC bahasa Urdu pada usia 11 tahun.

Malala yang sukses menjalani operasi di rumah sakit Inggris ini kini aktif sebagai juru kampanye mendukung pendidikan bagi wanita dan anak.

Sementara Satyarthi, 60, adalah pemimpin beberapa demonstrasi dan aksi damai untuk menghentikan eksploitasi anak untuk mengerjakan pekerjaan orang dewasa.

"Anak-anak harus sekolah, tidak boleh dieksploitasi untuk kebutuhan finansial," kata Thorbjorn Jagland, ketua Panitia Nobel Norwegia.

Jagland melanjutkan, Nobel Perdamaian mengatakan bahwa penting bagi umat Muslim dan Hindu, baik di India dan Pakistan, untuk bergabung bersama memperjuangkan pendidikan dan perlawanan terhadap ekstremisme.

"Diperkirakan saat ini ada 168 juta pekerja anak di seluruh dunia. Pada tahun 2000, jumlahnya lebih banyak 78 juta. Dunia sedikit lagi mampu menghentikan pekerja anak," kata Panitia Nobel.

Nigel Chapman, kepala lembaga bantuan Plan International, menyambut baik pemberian Nobel tersebut dengan mengatakan hal memberikan kedamaian di hati.

"Saya kira siapa pun yang berjuang untuk hak-hak anak akan senang mendengar berita ini. Sulit untuk memasukkan isu ini menjadi agenda utama," kata Chapman kepada CNN di New York.

Malala dan Satyarthi terpilih dari 278 nominasi untuk Nobel 2014, sebanyak 47 di antaranya adalah organisasi. Di antara nominasi lainnya adalah Edward Snowden, Chelsea Manning, dan Vladimir Putin.

Peraih Nobel mendapatkan US$1,1 juta atau lebih dari Rp13 miliar dan akan diberikan di Oslo pada 10 Desember mendatang, atau bertepatan pada hari meninggalnya pengusaha Swedia Alfred Nobel yang mencanangkan penghargaan ini pada 1895.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER