DEMONSTRASI HONG KONG

Polisi Mulai Bersihkan Barikade Demonstran

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2014 11:29 WIB
Memasuki minggu ketiga, polisi mulai membersihkan barikade yang dipasang demonstran di pusat kota Hong Kong, namun tetap mengizinkan demonstran tinggal.
Demonstran tetap diizinkan tinggal meski barikade mulai dibersihkan (Reuters/ Carlos Barria)
Hong Kong, CNN Indonesia -- Polisi Hong Kong mulai menyingkirkan barikade yang dipasang oleh demonstran pro-demokrasi di pusat kota Hong kong, Senin (13/10).

Meski begitu, para demonstran masih tetap diizinkan berada di jalanan.

Seorang saksi mengatakan kepada Reuters, para demontsran berhadapan dengan banyak polisi di wilayah pusat di dekat kantor pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying mengatakan bahwa pendudukan atas beberapa wilayah yang menjadi sentral ekonomi Asia di pusat Hong Kong tidak akan bisa berlangsung selamanya.

Sejak akhir September lalu, pemrotes turun ke jalan, meminta Leun Chun-ying mundur dari jabatannya dan menuntut Tiongkok memberikan hak penuh atas pemilihan pemimpin Hong Kong pada 2017 nanti kepada warga Hong Kong.

Demonstrasi memanas beberapa minggu lalu setelah polisi menembakkan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan para demonstran.

Senin pagi ini, demosntran sudah menyiapkan diri mereka dengan memakai masker goggle sebagai antisipasi gas air mata dan semprotan merica.

"Mereka tidak akan mengusir demonstran, mereka hanya ingin menyempitkan wilayah barikade untuk membuka jalanan agar bisa dilewati," kata Tyler, seorang pemrotes.

Tiongkok tidak akan melunak

Pemerintah Hong Kong dan Tingkok menyebut demonstrasi pro-demokrasi adalah ilegal.

Leung Chun-ying yang didukung oleh Beijing mengatakan bahwa demonstrasi pro-demokrasi sudah diluar batas. Namun, pemerintah akan terus mencoba untuk berdialog dengan wakil dari mahasiswa.

Leung juga mengingatkan bahwa Tiongkok tidak akan mengubah keputusannya terkait dengan pemilihan umum di Hong Kong. Agustus lalu, Beijing telah memutuskan bahwa kandidat yang akan menjadi calon pemimpin Hong Kong harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari mereka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER