AKSI TERORISME

14 Warga Malaysia Terkait ISIS Ditangkap

CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2014 13:00 WIB
Dalam razia di wilayah Shah Alam dan Damansara, Kepolisian Diraja Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terkait dengan kelompok militan ISIS di Suriah.
Upaya perekrutan warga Malaysia menjadi anggota kelompok teroris gencar dilakukan lewat sosial media.(Reuters/Stringer)
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Divisi Penanggulangan Terorisme Kepolisian Diraja Malaysia menangkap 14 orang yang diduga melakukan usaha perekrutan kelompok militan ISIS, dalam razia di wilayah Shah Alam dan Damansara, Senin (13/10) dan Rabu (15/10).

Menurut pernyataan resmi dari Kepolisian Diraja Malaysia pada Rabu (15/9), 14 orang yang tertangkap terdiri dari 12 pria dan dua wanita yang merupakan warga negara Malaysia berumur 14 hingga 48 tahun.

Seperti diberitakan Channel News Asia, dalam razia tersebut aparat polisi Malaysia menangkap satu orang pria yang pernah menetap di Suriah dan bergabung dengan ISIS pada tahun 2013. Pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut diduga kembali ke Malaysia pada April 2014 untuk merekrut anggota militan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga menangkap seorang teknisi yang menjabat sebagai kepala asisten direktur di Departemen Layanan Pembuangan Limbah Kementerian Energi, Teknologi Hijau dan Air.

Selain itu, polisi juga menahan sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang, yang berencana pergi ke Suriah untuk bergabung sebagai militan ISIS. Salah satu anggota keluarga tersebut adalah seorang remaja berusia 14 tahun asal Klang, Selangor, Malaysia.

Tiga dari para terduga adalah pemain utama yang bertugas mengatur keberangkatan warga Malaysia ke Suriah. Satu dari mereka membuat akun Facebook yang mempromosikan perekrutan Negara Islam Irak dan Suriah, khususnya bagi para mahasiswi.

Keseluruhan terduga ditangkap atas tuduhan melakukan aktivitas terkait terorisme.

Seperti ditulis kantor berita AFP, pihak berwenang Malaysia sebelumnya telah menyatakan setidaknya 30 hingga 40 warga Malaysia bergabung dengan ISIS dan ikut berperang di Suriah.

Upaya perekrutan warga Malaysia ini gencar dilakukan lewat sosial media.

Pada Agustus lalu, Kepolisian Diraja Malaysia menyatakan telah menggagalkan serangkaian usaha pengeboman di klub malam, pub dan tempat pembuatan bir Carlsberg di Malaysia. Puluhan orang ditangkap karena diduga merencanakan pengeboman sejak April hingga Juni 2014.

Media lokal Malaysia telah melaporkan bahwa Ahmad Tarmimi Maliki, buruh pabrik asal Malaysia berusia 26 tahun merupakan pelaku bom bunuh diri yang yang menewaskan 25 tentara Irak pada Mei lalu.

Malaysia terkenal sebagai basis beberapa tokoh kunci kelompok teroris Jemaah Islamiyah yang terafiliasi dengan Al Qaidah. Jemaah Islamiyah merupakan kelompok teroris di Asia Tenggara yang menjadi pelaku bom Bali tahun 2002.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER