Sydney, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Australia, Edward Gough Whitlam, tutup usia pada umur 98 tahun pada Senin (20/10).
Menjabat sebagai perdana menteri pada periode 1972 hingga 1975, Whitlam merupakan perdana menteri Australia dengan usia terpanjang dalam sejarah Australia.
"Selama hidupnya, Gough Whitlam adalah orang hebat yang akan selalu dikenang negeri ini atas jasanya sebagai perdana menteri, letnan di Angkatan Udara Australia, anggota parlemen dan duta besar," seperti dikutip dari siaran resmi pemerintah Australia, Senin (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah kepemimpinan Whitlam, Australia mempererat kerja sama internasional yang membentuk perekonomian Australia saat ini.
Whitlam menginisiasi hubungan diplomatik Australia dengan Tiongkok dan merupakan perdana menteri pertama Australia yang berkunjung ke negeri tirai bambu tersebut.
Saat ini, Tiongkok menjadi salah satu mitra dagang terbesar bagi Australia.
Selain menjabat sebagai perdana menteri, Whitlam juga sempat menjabat sebagai menteri luar negeri Australia pada periode 1972 hingga 1975.
Whitlam juga pernah mempimpin Partai Buruh dari tahun 1967 hingga 1977. Di bawah kepemimpinan Whitlam, Partai Buruh memenangkan pemilu untuk pertama kalinya pada 1972.
Whitlam kembali memenangkan pemilu tahun 1974, sebelum digulingkan oleh Gubernur Jenderal Sir John Kerr pada 1975 ketika Australia mengalami krisis konstitusional.
Hingga saat ini, Whitlam menjadi satu-satunya perdana menteri Australia yang pernah digulingkan.
(Sumber:
CNN)