PERANG AFGANISTAN

Militer Inggris Akhiri Misi di Afganistan

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 15:13 WIB
Setelah 13 tahun berperang di Afganistan, sekitar 453 tentara Inggris tewas. Saat ini, keamanan telah dialihkan kembali ke militer dan pemerintah Afganistan.
Militer Inggris telah berperang selama 13 tahun di Afganistan, bergabung dengan pasukan koalisi Amerika Serikat. (Getty Images/Dan Kitwood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bendera Union Jack diturunkan dari barak militer di Afganistan saat Inggris secara resmi mengakhiri misi tempur mereka di negara tersebut pada Minggu (26/10).

"Saya membuat komitmen akan menarik militer kami dari Afganistan pada 2015 mendatang, namun hari ini kita melihat akhir dari operasi tempur di negara tersebut," ujar David Cameron, Perdana Menteri Inggris dalam kicauannya di Twitter kemarin.

Pasukan Amerika juga ambil bagian dalam acara yang digelar di pangkalan Bastion-Leatherneck di provinsi Helmand, Afganistan, menandai berakhirnya 13 tahun operasi Inggris di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Inggris diturunkan di Helmand pada 2006 untuk mengatasi pemberontakan yang terjadi di Afganistan, bersama dengan Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya.

Total telah lebih dari 453 tentara Inggris tewas dalam misinya di negara tersebut.

"Kami akan selalu ingat keberanian para tentara yang bertugas di Afganistan atas nama negara dan kami tidak pernah lupa akan mereka yang telah menjadi korban disana," ujar Cameron.

Menurut Kementerian Pertahanan, Pasukan Keamanan Nasional Afganistan akan mengambil alih pangkalan dan semua operasi yang ditinggalkan Ingris.
   
"Pada Juni 2013, 330 ribu Pasukan Keamanan Nasional Afganistan (ANSF) telah mengambil alih keamanan di seluruh Afganistan, sejak itu mereka telah bertanggung jawab untuk 99 persen operasi," ujar Kemhan Inggris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER