PENEMBAKAN NIGERIA

Seorang Warga Jerman Tewas, yang Lain Diculik

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 06:13 WIB
Sekelompok orang bersenjata menyerang seorang warga Jerman dan menculik satu lainnya di Nigeria. Polisi menolak ungkap warga negara pria yang diculik.
Presiden Nigeria, Ebele Jonathan ketika berpidato di PBB. Nigeria adalah salah satu negara dengan kasus penculikan terburuk di dunia (Reuters/Lucas Jackson)
Abuja, CNN Indonesia -- Sekelompok orang bersenjata menyerang kendaraan milik pekerja asal Jerman dan seorang sub-kontraktor dari sebuah perusahaan kontruksi di Ogun, Nigeria, Jumat (24/10).

Pekerja Jerman tersebut tewas, sementara rekannya diculik, seperti disampaikan oleh petugas keamanan kepada Reuters, Senin (28/10).

Kedua pria tersebut bekerja pada Julius Berger Nigeria. Ketika peristiwa naas itu terjadi, merrka sedang dalam perjalanan menuju Obgere, Ogun, tanpa ditemani oleh pengawal pribadi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu mobil dihentikan dan ditembak. Ketika pengemudi mobil lain melihat kejadian tersebut dan berbalik, kelompok bersenjata menghujani mobil itu dengan tembakan dan membunuh seorang warga Jerman.

Polisi wilayah Ogun tidak bersedia berkomentar terkait kejadian tersebut. Julius Berger mengkonfirmasi insiden tersebut tetapi tidak menyebutkan kewarganegaraan korban.

"Korban adalah seorang ekspatriat, sub-kontraktor untuk Julius Berger, ditembak dan kemudian tewas. Ekspatriat lainnya, staf Julius Berger, telah diculik," ujar perusahaan dalam surel.

Pihak perusahaan menjelaskan bahwa Julius Berger kini bekerja sama dengan Pemerintah Nigeria guna memastikan pembebasan secara aman dan cepat atas staf yang diculik.

Nigeria merupakan negara penghasil energi dengan ekonomi terbesar di Afrika, sekaligus salah satu negara terburuk di dunia untuk kasus penculikan.

Perjuangan melawan mafia penculikan bernilai jutaan dollar terhambat oleh fakta yang menyebutkan bahwa terkadang pihak keamanan terlibat dalam jaringan tersebut.

Nigeria bagian selatan yang lebih makmur menjadi pusat penculikan di negara tersebut. Penculikan terjadi di sebagian besar wilayah penghasil minyak, meski terjadi di Lagos dan sekitar daerah barat daya.

Para penjahat Nigeria telah melakukan serangkaian serangan di daerah penghasil minyak, delta sungai Niger, pada Kamis lalu.

Serangan tersebut menewaskan tiga polisi dan menculik sedikitnya sembilan orang berdasarkan pengakuan pejabat kepolisian setempat.

Di bagian utara yang mayoritas berisi penduduk muslim Nigeria, penculikan terjadi lebih bersifat politis dan terkait dengan kelompok militan Islam seperti Boko Haram.

Boko Haram telah menculik lebih dari 200 gadis usia sekolah pada bulan April, dan saat ini sedang dalam proses perundingan oleh Pemerintah Nigeria dan Chad terkait upaya pembebasan korban.

Meski begitu, penculikan masih terus terjadi di kedua negara tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER