Sanaa, CNN Indonesia -- Orang bersenjata tak dikenal menembak dan membunuh Mohamed Abdelmalik al-Motawakal dari partai Union of Popular Forces, pemimpin partai politik liberal Yaman yang dekat dengan kelompok pemberontak Houthi, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita negara Saba pada Minggu (1/11).
Pembunuh menaiki sepeda motor dan menembak Mohamed Abdelmalik al-Motawakal yang sedang berjalan di dekat rumahnya di tengah Sanaa, kata Saba. Mohamed Abdelmalik al-Motawakal meninggal di rumah sakit.
Pembunuhan itu terjadi satu hari setelah faksi-faksi politik utama di Yaman, termasuk Houthi, menandatangani perjanjian yang mewajibkan presiden dan perdana menteri untuk membentuk pemerintah baru dalam upaya meredakan ketegangan politik di negara miskin itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Houthi mengutuk pembunuhan itu dan menyalahkan pemerintah karena tidak memberi keamanan yang baik.
Partai Union of Popular Forces, merupakan partai berideologi liberal yang didominasi oleh Houthi, sebuah kelompok Islam Syiah yang mendominasi di Yaman Utara.
Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi telah menjadi kekuatan utama Yaman dengan mengirim tentara mereka ke barat dan tengah negara. Mereka menguasai ibu kota Sanaa pada 21 September, setelah sepekan terjadi kerusuhan anti pemerintah di sana.
Kelompok ini mengambilalih kota Sanaa dan menyebar tentara mereka hingga ke Yaman tengah dan barat tempat kelompok Sunni dan gerilyawan Al-Qaidah tinggal dan menganggap kelompok Houthi sebagai orang kafir.
Pada Sabtu (31/10), 20 tentara Yaman dan tiga tentara Al-Qaidah tewas dalam bentrokan di kota Jabal Ras di provinsi barat Yaman dari Hodeida.