SYIAH DI ARAB SAUDI

Lima Tewas Ditembak Saat Asyura di Arab Saudi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 18:31 WIB
Lima umat Syiah Arab Saudi tewas ditembak saat merayakan hari raya Asyura, enam tersangka pelaku ditangkap.
Pasukan keamanan Arab Saudi berhasil menangkap tersangka pelaku penembakan umat Syiah. (Reuters/Muhannad Fala'ah)
Dubai, CNN Indonesia -- Sekelompok orang bersenjata menembak mati lima orang di Arab Saudi yang menurut warga setempat merupakan serangan terhadap peziarah Syiah Islam yang sedang merayakan hari raya Asyura.

Serangan di wilayah al-Ahsa, Arab Saudi timur, ini  menjadi ujian pada hubungan Sunni dan Syiah di Timur Tengah yang tegang.

Juru bicara kementerian dalam negeri Arab Saudi mengatakan enam orang telah ditangkap terkait penembakan di desa al-Dalwah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga orang bertopeng melepas tembakan dengan senjata mesin dan pistol ke arah serombongan orang yang keluar dari gedung," ujar juru bicara itu seperti dikutip kantor berita SPA.

Kasus penembakan tersebut masih dalam penyelidikan aparat berwenang.

Al-ahsa adalah salah satu pusat Islam Syiah di Arab Saudi yang didominasi oleh Islam Sunni.

Umat Islam Syiah merayakan hari Asyura, hari besar untuk memperingati meninggalknya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dengan perayaan dan prosesi terbuka.

Pegiat hak asasi manusia setempat mengatakan korban penembakan itu sebagian besar pria muda yang sedang berdiri di pintu masuk gedung pertemuan bernama Huseiniya tempat upacara peringatan berlangsung.

"Tampaknya pelaku terburu-buru dan menembaki anak muda yang berada di depan pintu masuk kemudian mereka melarikan diri," kata Ali al-Bahrani kepada kantor berita Reuters.

Dia mengatakan bahwa satu laporan menyebut pasukan keamanan Arab Saudi berhasil menemukan kendaraan yang digunakan oleh pelaku penyerangan, senjata otomatis dan menangkap seorang pelaku.

"Tampaknya ini hasil kerja penjahat dan teroris yang saling bekerja sama, tetapi pihak berwenang kelihatannya ingin menuntaskan masalah ini dengan tangan besi," katanya.

Al-Arabiyah, stasiun televisi milik Arab Saudi, melaporkan bahwa enam tersangka penembakan ini telah ditahan.

Magasin Kosong

Satu koran daring sebelumnya melaporkan enam orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam aksi yang disebutnya "serangan teroris" ketika perayaan Asyura di desa itu.
Hari Raya Asyura dirayakan umat Islam Syiah di hari meninggalkan cucu Nabi Muhammad. (Reuters/Omar Sobhani)
Rekaman video setelah serangan yang diunggah ke media sosial memperlihatkan jenazah korban bergelimang darah di luar satu gedung sementara warga berlarian mencari bantuan.

Keaslian rekaman ini masih belum bisa dikonformasi.

Al-Ahsa dan Qatif berulang kali menjadi pusat protes anti-pemerintah sebagai dukungan pada Syiah.

Umat Syiah di negara itu mengatakan terkena diskriminasi di bidang pendidikan dan kesempatan menjadi pegawai negeri.

Mereka juga mengeluhkan kesulitan mendirikan masjid Syiah dan penetapan hari libur Syiah. Selain itu Qatif dan al-Ahsa menerima dana dari pemerintah yang lebih kecil dibandingkan daerah-daerah Sunni yang memiliki luas sepadan.

Pemerintah Arab Saudi menyangkal tuduhan tersebut.

Sensus pemerintah pada 2001 menunjukkan terdapat sekitar satu juta umat Syiah di Arab Saudi.

Tetapi dalam kawat berita dari diplomat AS di negara itu yang dibocorkan oleh WikiLeaks menyatakan bahwa hingga 12 persen dari total penduduk Arab Saudi adalah Islam Syiah.

Saat ini Arab Saudi memiliki 20 juta penduduk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER