Beijing, CNN Indonesia -- Presiden Barack Obama sepakat memperpanjang masa penggunaan visa bagi warga Tiongkok demi meningkatkan hubungan kedua negara dan mendongkrak keuntungan Amerika Serikat dari sektor pariwisata.
Keputusan yang diberlakukan juga oleh Tiongkok ini disepakati Obama dalam kunjungan ke Beijing saat menghadiri KTT APEC, Senin (10/11).
Dalam peraturan baru yang akan berlaku pada 12 November mendatang, kedua negara akan memperpanjang masa penggunaan visa turis oleh warga AS dan Tiongkok selama 10 tahun dan visa pelajar lima tahun dari yang sebelumnya hanya satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar dari para pemimpin bisnis di AS soal pentingnya langkah ini. Dan kami bekerja keras untuk memperoleh hasil yang memuaskan karena keputusan ini memenuhi kepentingan kedua negara," kata Obama.
Pemerintah AS memprediksi perpanjangan masa guna visa warga Tiongkok diperkirakan akan meningkatkan perekonomian negara, terutama dalam menciptakan 440 ribu lapangan pekerjaan pada tahun 2021 dari investasi Beijing yang besar.
Iklim bisnis di AS juga diprediksi akan meningkat seiring kedatangan 7 juta turis Tiongkok yang berpotensi menghasil keuntungan hingga US$85 miliar.
AS sendiri hanya mendapatkan porsi dua persen dari total 100 juta turis Tiongkok yang pelesir ke luar negeri tahun lalu. Pemerintahan Obama berharap, dengan kebijakan visa yang baru ini, warga Tiongkok akan membanjiri AS untuk berwisata.
Sebelumnya para wisawatan dari Tiongkok mengeluhkan lamanya waktu tunggu proses visa yang masa penggunaannya hanya berlangsung setahun, membuat mereka akhirnya mengalihkan tujuan wisata ke negara lain.
Pengumuman ini disampaikan Obama dalam pertemuan dengan para pengusaha di KTT APEC Beijing, tujuan pertama dalam tur Asia selama delapan hari.
Obama juga akan menyambangi Myanmar untuk menghadiri KTT Asia Timur dan Australia, sebagai bentuk kebijakannya yang saat ini mengarah ke Asia ketimbang Timur Tengah.