Tiongkok Sensor Gestur Putin Kepada Istri Xi

Beijing, CNN Indonesia -- Sebuah momen langka terlihat saat acara pesta kembang api di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Conference (APEC), Senin (10/11) malam.

Dalam acara tersebut, tampak Presiden Rusia Vladimir Putin membuat gestur menarik dengan menaruh mantel di pundak Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Peng Liyuan tersenyum ramah menerima tawaran ini, namun beberapa detik kemudian ia mengambil mantel tersebut dan memberikannya kepada ajudannya.

Tindakan Putin yang sangat baik dan secara tidak langsung ‘ditolak’ dengan sopan oleh istri Xi ini terekam dalam siaran langsung televisi nasional Tiongkok, CCTV.

Pembawa berita pun mengomentari rekaman tersebut dengan sederhana: "Presiden Putin meletakkan mantel ke Peng Liyuan”.

Menurut Foreign Policy, tagar dengan kalimat yang sama secara cepat menyebar di media sosial, beserta video yang berulang kali diunggah.

Namun, pada Selasa (11/11) pagi, beberapa unggahan tersebut telah hilang.

Pencarian video dan tagar di media sosial Tiongkok, seperti Weibo dan aplikasi pesan singkat WeChat hanya memunculkan segelintir komentar dan tautan yang tidak bisa diakses.

Para pengguna menduga hal tersebut berkaitan dengan kebijakan Tiongkok dalam penggunaan internet yang telah memblokir beberapa materi yang dianggap berpotensi merusak stabilitas negara.

Namun beberapa di antaranya masih bisa diakses, termasuk di situs yang menunjukkan foto dengan komentar terjemahan yang dinilai kurang sesuai, 'Pesona ibu negara Tiongkok memukau Putin'.

Gambar tersebut memperlihatkan Putin melirik pandangan Xi ketika dirinya meletakkan mantel tersebut ke pundak istri Xi.

Tidak ada komentar dari Xi yang duduk berselang satu kursi dari istrinya, karena Xi sedang berbincang dengan Presiden Obama dan ajudannya.

Tidak ada laporan atas insiden ini, baik dari kantor berita nasional Tiongkok, Xinhua atau televisi nasional CCTV.

Belum jelas apa yang membuat Putin melakukan hal tesebut.

Entah untuk mencoba menghangatkan lebih jauh hubungannya dengan Tiongkok, atau hanya mencairkan suasana.

Beberapa media asing mencoba menamai tindakan Putin tersebut.

Berita utama di Sydney Morning Herald menyebut Putin 'menjadi tidak berdaya' karena ibu negara, Slate mengatakan Putin 'menggoda' Peng, sementara Foreign Policy menyebut Putin 'mengenai sasaran'.

Awalnya pengaturan tempat duduk presiden tidak terlalu menarik banyak perhatian publik, sebelum akhirnya Obama terlihat sedang tertawa dengan Perdana Menteri Denmark Helle-Thorning Schidt di pemakaman Nelson Mandela dan berfoto selfie.

(sumber: CNN)