Sydney, CNN Indonesia -- Australia menegaskan akan tetap akan melanjutkan pencarian pesawat Malaysian Ailines MH370 yang masih hilang setelah salah satu direktur perusahaan penerbangan milik pemerintah Malaysia itu mengisyaratkan pesawat naas tersebut akan secara resmi dinyatakan "hilang."
"Australia terus memimpin pencarian MH370 mewakili Malaysia dan tetap berkomitemen untuk memberi bantuan yang diperlukan dalam mencari pesawat itu," pernyataan dari Pusat Koordinasi Bersama Badan Pencarian, JACC, yang berpusat di Australia.
Sementara itu, Malaysian Airlines mengeluarkan pernyataan tertulis yang menegaskan bahwa komentar direktur komersial perusahaan itu adalah "pernyataan pribadi semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaysian Airlines juga menegaskan satu-satunya kemajuan resmi dalam pencarian pesawat itu berasal dari JACC yang melakukan operasi pencarian dengan mempergunakan peralatan dari Australia, Tiongkok dan Malaysia.
Hugh Dunleavy, direktur komersial Malaysian Airlines, menyebabkan kemarahan di kalangan keluarga korban ketika dikutip oleh satu koran Selandia Baru mengatakan keluarga korban akan mendapat kompensasi "setelah kami mencatatkan secara resmi pesawat ini hilang".
Koran ini menambahkan bahwa Australia dan Malaysia kemungkinan besar akan menyatakan pesawat ini hilang pada akhir 2014.
Keputusan ini berarti pencarian di bawah laut besar-besaran yang dimulai sejak pesaat ini hilang di atas Lautan Hindia pada maret 8 akan dihentikan.
Pada 10 November, kelompok keluarga korban Voice 370 menyatakan bahwa "deklarasi sepihak membuat keluarga korban semakin sedih dan bingung dan membuat kami tidak percaya lagi pada upaya pencarian."