KOLOM

Lima Cara Obama Menguatkan AS di Asia

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 19:45 WIB
Kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Asia pekan ini dapat menimbulkan citra kuat AS sebagai negara kuat dan mengembalikan popularitas Obama.
Obama harus memanfaatkan momentum revolusi energi AS untuk menopang sekutu dan temannya yang mayoritas merupakan negara-negara pengimpor gas dari AS, seperti Taiwan, Korea Selatan dan Jepang. (Reuters/Mario Tama)
Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Beijing, CNN Indonesia -- Dan Blumenthal adalah Direktur Studi Asia dan anggota Lembaga Perusahaan Amerika. Tulisan ini murni merupakan pendapat pribadi Dan Blumental yang ditulis pada situs CNN.

Sistem propaganda Tiongkok tampaknya ingin sekali menurunkan pengaruh Presiden AS Barrack Obama sebelum kunjungannya ke Asia dalam tiga pertemuan konferensi tingkat tinggi minggu ini.

Cibiran terbuka atas kekalahan partai Demokrat dalam pemilihan paruh waktu minggu lalu membuat Presiden Obama terlihat defensif sebelum mendarat di Beijing pada Senin (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sungguh mengherankan Tiongkok mencoba mengubah subjek dari permasalahannya sendiri, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pada mulanya, Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak ingin memiliki masalah dengan Presiden AS ketika ia melancarkan kampanye anti-korupsi yang dipercaya oleh banyak orang bertujuan untuk mengkonsolidasikan dan memusatkan kekuasaannya.

Sementara di sisi lain, Xi juga berhadapan dengan gejolak di kerajaan, termasuk gerakan demokrasi di Hong Kong dan kerusuhan di Xinjiang yang dianggap sebagai serangan teror terhadap warga sipil dan petugas paramiliter Tiongkok.

Namun, kebijakan Tiongkok juga telah memicu masalah di kawasan ketika Xi terus menekan klaim Tiongkok di Selatan dan Timur Laut Tiongkok, yang juga diklaim oleh Filipina, Jepang dan Vietnam.

Fakta kesuksesan Tiongkok atas investasi yang cepat dan jangka panjang serta peningkatan jumlah ekspor mungkin akan segera berakhir karena tuntutan global yang mulai berkurang dan semakin besarnya utang Tiongkok. 

Jelas, Obama tiba di Beijing di saat Tiongkok mengalami masa politik yang tegang.

Tentu saja, Obama juga tengah menghadapi berbagai guncangan politik di dalam negeri, terutama setelah Partai Demokrat kalah atas Republik pada pemilihan paruh waktu Selasa lalu, yang menentukan Senat.

Senat yang dikuasai oleh Republik akan mendorong AS agar lebih kuat dari Tiongkok dan menegaskan kekuatan dan pengaruh AS di Asia.

Dengan semua pemikiran ini, apa yang harus ditekankan Obama dalam serangkaian kunjungannya ke Asia?

Ada lima poin utama yang diperkirakan mampu membantu Obama menetapkan kebijakan AS di kawasan Asia Pasifik.

Mempromosikan Kemitraan Trans-Pasifik

Kemitraan Trans-Pasifik, atau TPP, merupakan perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan 12 negara, termasuk Amerika Serikat.

Obama harus mempromosikan TPP. (Reuters/Kevin Lamarque)
TPP ini tidak hanya menguntungkan bagi perekonomian AS, namun juga menguntungkan bagi kebijakan luar negeri AS.

Perjanjian negosiasi yang sukses dan pengesahan yang cepat dalam Kongres akan menunjukkan bahwa hanya AS yang dapat membuat perdagangan bebas di Asia Pasifik.

Mempercepat penyelesaian sengketa Laut Tiongkok Selatan

Obama, melalui Kementerian Pertahanan AS, harus mengumumkan kepada negara-negara Asia Tenggara dan sekutunya bahwa AS menerapkan langkah baru untuk mencoba mendesak Tiongkok dalam sengeketa Laut Tiongkok Selatan.

Obama harus mempercepat penyelesaian sengketa Laut Tiongkok Selatan. (Reuters/Pool)
Inisiatif ini merupakan upaya besar AS untuk mengembangkan koalisi sistem kesadaran wilayah maritim yang akan memungkinkan semua sekutu memiliki wawasan dan informasi yang sama tentang aktivitas agresif Tiongkok.

Menghidupkan kembali hubungan dengan Jepang

Pemerintah AS harus bekerja sama dengan Jepang dalam perencanaan yang komprehensif untuk menghentikan pergerakan Tiongkok di Laut Timur Tiongkok.

Obama harus menghidupkan kembali hubungan dengan Jepang. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah merencanakan strategi pertahanan yang lebih condong ke depan dengan banyak ruang untuk integrasi angkatan laut dan udara.

Ada banyak peluang yang dapat dilakukan oleh Jepang dan AS untuk unjuk kekuatan dan latihan sehingga Tiongkok tidak dapat lagi meremehkan aset komersial dan pertahanan Jepang di perairan tersebut.

Jujur tentang kelemahan Tiongkok

Obama seharusnya tak segan untuk mengkritik pemerintahan Tiongkok.

Ini adalah kesempatan untuk secara tegas mengatakan tentang kegagalan Xi dalam mereformasi perekonomian Tiongkok dan membuka tindakan keras HAM di Tiongkok.

Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk berpihak dengan peningkatan jumlah warga Tiongkok yang membela hak-hak dasar manusia.

Obama harus mengakui kelemahan Tiongkok.(Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Memanfaatkan momentum revolusi energi AS

Obama harus memanfaatkan momentum revolusi energi AS untuk menopang sekutu dan temannya yang mayoritas merupakan negara-negara pengimpor gas dari AS, seperti Taiwan, Korea Selatan dan Jepang.

Merupakan bukti komitmen publik Obama jika ketika dia berada di Asia Obama dapat mempercepat perijinan bagi perusahaan yang tengah mencari eksportir gas. Langkah ini akan menunjukkan keseriusan Obama dalam kepemimpinannya.

Tiongkok tengah mencoba menguji kepemimpinan Obama dengan menjadikannya seakan-akan sebagai pemimpin yang lemah. Langkah ini dapat memberikan citra lemah untuk AS.

Namun secara struktural, AS jauh lebih kuat dari yang banyak diperkirakan.AS memiliki banyak teman dan sekutu di Asia, menjadikan AS sebagai negara produsen energi bersih, negara dengan militer yang paling kuat, dan negara yang memiliki prinsip dan tujuan yang sejalan dengan harapan dunia.

Sementara Tiongkok tidak memiliki itu semua.

Selama kunjungannya di Asia, Obama dapat mulai menjungkirbalikkan persepsi bahwa AS kian melemah, dan Tiongkok semakin menguat.

Kunjungan Obama ke Asia pekan ini merupakan kesempatan terbaik untuk kembali memperkuat posisi AS di Asia.

(Sumber: CNN)
(ama/ran)
LEBIH BANYAK DARI KOLUMNIS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER