KRISIS YAMAN

KBRI Sana'a Kembali Pulangkan 20 WNI

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2014 08:29 WIB
Kian memanasnya suhu geopolitik Yaman memaksa KBRI Sana'a memulangkan 20 WNI, kemarin. Sudah 80 WNI dipulangkan dari Yaman sejak Oktober kemarin.
(Reuters Photo/Khaled Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sana'a kembali memulangkan 20 Warga Negara Indonesia (WNI) akibat urung redanya konflik geopolitik di Yaman. Itu artinya, sudah sebanyak 80 orang WNI dipulangkan sejak Oktober lalu.  

"WNI yang berhasil dievakuasi terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan. Diharapkan (mereka) akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari ini pukul 13.05 dengan nomor penerbangan IY 862," tulis Duta Besar RI Sana'a, Wajid Fauzi dalam keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia, Minggu (16/11).

Untuk diketahui, pemulangan WNI ini merupakan gelombang keempat akibat menurunnya kondisi keamanan Yaman pasca pertikaian kaum Syiah dan Salafi. Sebelumnya, pada gelombang pertama Pemerintah telah memulangkan 14 orang WNI pada 15 Oktober 2014. Adapun  pemulangan gelombang kedua dilakukan 25 Oktober 2014 yang diikuti 17 orang WNI. Sementara untuk gelombang ketiga yakni 29 Oktober 2014, pihak KBRI memulangkan 29 orang WNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu Kami meminta agar WNI disana selalu berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana’a, Yaman dalam setiap kesempatan," ujarnya.

Pasca dipulangkannya 80 orang WNI tersebut, KBRI Sana'a menghimbau agar masyarakat Indonesia tak melakukan perjalanan ke Yaman. Pihak KBRI pun berharap WNI menaati travel advisory yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia sejak Juni 2014 lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER