BADAI SALJU AS

Badai Salju New York, Delapan Tewas

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 09:54 WIB
Badai salju di New York disebut sebagai yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir dan sejak awal pekan telah menewaskan delapan orang.
Ketebalan salju mencapai 2 meter di beberapa tempat di New York. (Reuters/Buffalo News/Sharon Cantillon)
New York, CNN Indonesia -- Delapan orang dilaporkan meninggal akibat salju yang turun tanpa henti selama beberapa hari di barat New York.

Penduduk lokal mengatakan ini adalah badai salju terparah dalam ingatan mereka selama tinggal di kota itu.

Beberapa daerah dari negara bagian New York sepanjang Great Lakes memiliki ketebalan salju baru hingga hampir 60 cm, di atas akumulasi setinggi 1,5 meter sejak awal pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Cuaca Nasional, NWS, mengatakan beberapa bagian dari New York akan menghadapai tambahan ketebalan salju hingga 90 cm lagi sebelum cuaca membaik pada Jumat ini.

"Saya sudah mengalami banyak badai salju dan ini adalah yang terburuk. Ada lebih banyak salju dalam periode waktu terpendek yang pernah saya lihat," kata Chuck Specht, 58, yang melaporkan salju di rumahnya di Marilla, New York, mencapai ketebalan 2,1 meter. salju di rumahnya di Marilla , New York .

"Bahkan untuk veteran berpengalaman, ini terlalu sulit untuk diatasi,” katanya.

The Buffalo Bills tidak akan bermain pertandingan melawan New York Jets di kandang mereka yang dijadwalkan pada Minggu (23/11) karena masalah keselamatan, kata National Football League. NFL mengatakan pertandingan akan dijadwal ulang dan lokasi akan dipindahkan.

Bills sebelumnya menawarkan untuk membayar US$ 10 per jam ditambah tiket pertandingan untuk siapa saja yang bersedia membersihkan 220 ribu ton salju di stadion.

Deputi Eksekutif Erie County Richard Tobe mengatakan ada ancaman runtuhnya atap di tengah cuaca buruk ini.

"Dengan ini beban berat salju sekarang, banyak bangunan yang berada dalam bahaya," katanya.

Hampir 1,5 meter salju memerangkap Tom Irwin, 68, dan keluarganya sejak Senin di Derby, New York, dekat Buffalo.

"Kami memutuskan untuk memanfaatkan ini dan menghibur diri. Kami telah meletakkan pohon Natal," kata dia. "Ini tentu badai terburuk yang kami alami dan kami sudah di sini hampir 30 tahun."

Keadaan darurat diberlakukan di 10 distrik, mengemudi dilarang di banyak jalan dan wilayah sepanjang 225 km dari New York State Thruway ditutup.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER