TERORISME
Puluhan Penumpang Bus Dibantai di Kenya
CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2014 15:22 WIB
Mandera, CNN Indonesia -- Penyerangan sebuah bus terjadi di kota Mandera, sebelah utara Kenya, menewaskan 28 orang pada Sabtu (22/11), seperti disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri negara itu.
Belum diketahui kelompok mana yang berada di balik penyerangan itu, dugaan kuat mengarah pada militan al-Shabaab asal Somalia.
"Kelompok bandit menyerang sebuah bus dari Mandera menuju Nairobi pada sore hari dan membunuh 28 dari 60 penumpang di dalamnya," kata Kementerian Dalam Negeri Kenya di akun Twitter mereka, dikutip Reuters.
Juru bicara polisi Kenya Masoud Mwinyi membenarkan insiden tersebut.
Menurut Pusat Operasi Bencana Nasional Kenya dalam Twitter mereka, serangan itu terjadi sekitar 30 kilometer dari kota Mandera.
Kota itu belakangan sedang tegang karena bentrokan antar suku yang menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Lokasi Mandera yang berbatasan dengan Ethiopia dan Somalia itu juga membuat kota itu berbahaya.
Sebelumnya Kenya telah menjadi sasaran penembakan dan peledakan oleh al-Shabaab sejak negara itu memutuskan mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober 2011 untuk bergabung dengan Misi Uni Afrika.
Menurut aparat sejak saat itu telah terjadi 135 serangan di Kenya, salah satunya adalah penembakan di Mall Westgate yang menewaskan 67 orang pada September 2013. Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan ini.
Belum diketahui kelompok mana yang berada di balik penyerangan itu, dugaan kuat mengarah pada militan al-Shabaab asal Somalia.
"Kelompok bandit menyerang sebuah bus dari Mandera menuju Nairobi pada sore hari dan membunuh 28 dari 60 penumpang di dalamnya," kata Kementerian Dalam Negeri Kenya di akun Twitter mereka, dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pusat Operasi Bencana Nasional Kenya dalam Twitter mereka, serangan itu terjadi sekitar 30 kilometer dari kota Mandera.
Kota itu belakangan sedang tegang karena bentrokan antar suku yang menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Lokasi Mandera yang berbatasan dengan Ethiopia dan Somalia itu juga membuat kota itu berbahaya.
Sebelumnya Kenya telah menjadi sasaran penembakan dan peledakan oleh al-Shabaab sejak negara itu memutuskan mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober 2011 untuk bergabung dengan Misi Uni Afrika.
Menurut aparat sejak saat itu telah terjadi 135 serangan di Kenya, salah satunya adalah penembakan di Mall Westgate yang menewaskan 67 orang pada September 2013. Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan ini.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK