Empat Petugas Vaksin Pakistan Tewas Ditembak Teroris

Jakarta, CNN Indonesia -- Empat anggota tim vaksin polio dibunuh oleh kelompok bersenjata pada Rabu (26/11) di wilayah barat Pakistan, Provinsi Balochistan.

Petugas senior kepolisian Pakistan, Imran Qureshi, mengatakan kelompok tersebut mengendarai dua motor dan melepaskan tembakan ke arah tim medis di wilayah timur kota Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan.

Dua anggota terbunuh di tempat kejadian perkara, sementara dua lainnya terluka parah dan akhirnya meninggal di rumah sakit. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.

Gubernur Balochistan, Malik Baloch, berjanji untuk melindungi tim vaksinasi polio di masa depan dan mengusut serta mengadili pelaku penembakan tersebut. "Kami tidak akan tunduk terhadap teroris," ujar Baloch.

Kelompok bersenjata ini diketahui menargetkan kampanye anti-polio di Pakistan sejak intelijen Amerika Serikat menggunakan program vaksin untuk membantu perburuan terhadap Osama bin Laden pada 2011 silam.

Melalui program ini, CIA berupaya mengumpulkan contoh DNA rekan-rekan dari pemimpin kelompok radikal Islam al-Qaidah untuk memastikan keberadaannya di kompleks Abbottabad, Pakistan.

Pemerintah Balochistan mengeluarkan kampanye vaksin polio setelah meningkatnya kasus polio di wilayahnya. Sebanyak 14 kasus polio dilaporkan terjadi di provinsi ini sepanjang 2014.