Atlanta, CNN Indonesia -- Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang hilang empat tahun lalu ditemukan hidup di balik dinding palsu sebuah rumah di dekat Atlanta, Amerika Serikat.
Sersan Kevin Hugher dari kepolisian Clayton Country mengungkapkan mereka telah menemukan sang anak dan menangkap lima orang yang tinggal di rumah tersebut.
"Pihak kepolisian menemukan sang anak tersembunyi di balik dinding palsu di bagian interior rumah," ujar Hughes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penghuni yang ditangkap, dua diantaranya adalah orang dewasa dan menghadapi tuduhan penjara palsu serta kekerasan terhadap anak. Sisanya adalah remaja dan dihadapkan pada tuntutan menghambat penyelidikan.
Kejadian ini terungkap ketika pihak kepolisian datang ke rumah yang berlokasi sekitar 28 km di selatan Atlanta itu untuk melakukan sensus kesejahteraan anak. Saat itu lima orang yang menghuni rumah itu menyatakan tidak ada penghuni anak-anak.
Namun, beberapa jam kemudian pihak berwenang kembali lagi ke rumah tersebut. Polisi mendapatkan informasi dari seorang perempuan yang menyatakan ada anak yang dikurung di rumah itu.
Hal itu diketahui karena sang anak beberapa waktu ke belakang berhasil menggunakan telepon untuk menghubungi ibunya dan lokasi ia berada.
Tidak jelas berapa lama anak tersebut dikurung di balik tembok, atau ia hanya dikurung saat penghuni berada di rumah.
Kondisi sang anak ditemukan dalam keadaan sehat dan telah bersama kembali dengan ibunya yang berasal dari negara bagian lain.
Sejak 2010
Anak remaja itu pertama kali dilaporkan menghilang pada 2010 lalu. Saat itu, ia diketahui akan mengunjungi ayahnya di Florida. Ternyata ayahnya adalah salah satu dari dua orang dewasa yang ditangkap di rumah tersebut.
Sang ibu sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kesejahteraan anak dan bukan polisi. Kini, belum jelas status hukum dari penghuni rumah yang ditahan tersebut. Pihak berwajib berencana akan terus menyelidiki kasus ini.