PROTES RUSIA

Ribuan Demonstran Memprotes Reformasi Kesehatan Rusia

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 00:23 WIB
Ribuan orang yang terdiri dari dokter dan pekerja kesehatan turun ke jalan memprotes reformasi kesehatan di Rusia.
Sebanyak 28 rumah sakit akan ditutup dalam beberapa bulan ke depan di Moskow saja, akibat reformasi kesehatan Rusia. (Reuters/Sergei Karpukhin)
Moskow, CNN Indonesia -- Lebih dari seribu warga Rusia melakukan aksi berjalan kaki melewati pusat kota Moskow pada Minggu (30/11) untuk memprotes reformasi sistem kesehatan dan menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik untuk dokter.

Media Rusia mengatakan lebih dari tujuh ribu dokter diperkirakan kehilangan pekerjaan mereka sebagai akibat reformasi itu, dengan 28 rumah sakit dan klinik ditetapkan untuk ditutup di Moskow saja, dalam beberapa bulan ke depan.

Pejabat pemerintah mengatakan reorganisasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah dokter dam pekerja kesehatan, meneriakkan slogan-slogan dan membawa spanduk, termasuk salah satu yang berbunyi: "Dokter dan pasien, bersatu!"

Juru kamera Reuters memperkirakan sekitar tiga ribu orang ambil bagian dalam protes publik yang langka terjadi di Rusia.

Polisi Moskow mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa sekitar 1500 pengunjuk rasa telah menghadiri aksi ini.

Protes terhadap reformasi kesehatan juga berlangsung di kota-kota lain di Rusia, seperti di St. Petersburg, Vladivostok dan kota-kota Rusia lainnya selama akhir pekan, seperti diberitakan kantor berita Rusia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER