KBRI Seoul Optimistis Awak WNI Bisa Ditemukan

Seoul, CNN Indonesia -- Upaya pencarian puluhan awak kapal pencari ikan Korea Selatan Oriong-501 yang tenggelam di Laut Bering kembali dilanjutkan hari ini, Kamis (4/12). Sejauh ini, 18 awak berhasil ditemukan, 12 di antara telah meninggal dunia.

Menurut staf Kedutaan Besar RI di Korea Selatan, Denny Widodo, terdapat tujuh jasad WNI yang ditemukan kemarin. Saat ini, jasad tersebut masih ada di kapal nelayan Rusia dan Korea selatan yang membantu pencarian.

"WNI yang ditemukan masih berada di kapal nelayan yang turut dalam pencarian. Hingga detik ini sudah tujuh WNI yang ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Denny kepada CNN Indonesia.

Menurut juru bicara Sajo Industries, perusahaan pemilik kapal, korban tewas yang ditemukan hari ini terdiri dari tujuh warga Indonesia, tiga warga Korea Selatan, dan seorang warga Filipina.

Kapal itu diawaki 35 warga Indonesia, 11 Korea Selatan, 13 Filipina dan seorang warga Rusia. Sebelumnya telah ditemukan selamat tiga warga Indonesia, tiga Filipina dan seorang warga Rusia.

Saat ini sudah lima kapal Rusia dan Korea Selatan yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan awak kapal Oriong-501.

Patroli Laut Amerika Serikat juga telah menurunkan pesawat Hercules untuk membantu menyisir laut. AS juga hari ini mengirimkan kapal pencari Munro yang diperkirakan akan tiba di lokasi pada Kamis.

Denny mengatakan, Korea Selatan juga mengirim armada tambahan untuk membantu pencarian.

Kondisi Laut Bering dengan ombaknya yang tinggi dan suhu air di bawah nol derajat celcius membuat pencarian semakin sulit. Pesimistis menyelimuti upaya menemukan korban yang masih selamat.

Namun Denny menegaskan bahwa pihak KBRI di Seoul tidak kehilangan asa untuk dapat menemukan seluruh korban WNI.

"Pihak KBRI tetap bekerja keras dan tetap optimistis, warga negara Indonesia bisa bisa ditemukan," kata Denny.