DEMONSTRASI HONG KONG

Gerakan Demonstrasi Mahasiswa Hong Kong Melemah

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2014 15:53 WIB
Sejumlah demonstran muda Hong Kong mempertimbangkan untuk mundur setelah sebelumnya melancarkan aksi protes selama lebih dari dua bulan di jalan-jalan utama.
Sejumlah demonstran muda Hong Kong mempertimbangkan untuk mundur setelah sebelumnya menduduki jalan-jalan utama Hong Kong selama lebih dari dua bulan. (Reuters/Bobby Yip)
Hong Kong, CNN Indonesia -- Gerakan demonstrasi pro-demokrasi yang dilancarkan oleh mahasiswa Hong Kong mulai melemah. Setelah pemimpin demonstran yang tergabung dalam Occupy Central menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (3/12) kemarin, Federasi Mahasiswa Hong Kong tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah serupa.

Federasi Mahasiswa memutuskan akan menarik pengunjuk rasa yang menjadi anggotanya dari jalan-jalan utama kota Hong Kong pada pekan depan, setelah selama dua bulan meluncurkan aksi protes.

"Beberapa demonstran tetap ingin turun ke jalan hingga detik terakhir. Kami menghormati langkah itu, namun kami tak bisa melancarkan perjuangan yang tak bermakna seperti ini," kata juru bicara federasi Yvonne Leung dalam sebuah wawancara dengan radio setempat, dilansir dari Reuters, Kamis (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Federasi Mahasiswa adalah salah satu dari beberapa kelompok demonstran yang mendorong protes di Hong Kong.

Sementara, beberapa anggota kelompok demonstran muda lain, Scholarism, memutuskan untuk tetap melanjutkan protes dengan aksi mogok makan.

Para pengunjuk rasa, yang terdiri dari sejumlah lapisan masyarakat telah menduduki jalan utama selama lebih dari dua bulan. Mereka menuntut penerapan demokrasi pada pemilihan umum pemimpin Hong Kong 2017.

Mereka juga meminta pemimpin Hong Kong, Leung Chun-ying untuk mundur.

"Selama ini polisi masih toleran, tapi kami akan tetap mengambil tindakan tegas," kata Leung, terkait penolakan demonstran dari kubu mahasiswa untuk membubarkan diri, Senin (1/12).

Senin (1/12) kemarin, ribuan aktivis pro-demokrasi Hong Kong menutup sementara kantor pusat pemerintah setelah bentrok dengan polisi, menentang perintah polisi untuk menarik kembali.

Hingga saat ini, ratusan tenda demonstran masih berada di jalan utama Distrik Admiralty, daerah pusat finansial Hong Kong yang bersebelahan dengan pusat pemerintahan. Sebelumnya, polisi telah membersihkan barikade demonstran di Mong Kok.

Baca juga: Demonstran Hong Kong Mulai Terbelah
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER