KONFLIK IRAK
Bom di Irak, 35 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 03:47 WIB
Baghdad, CNN Indonesia -- Bom di ibukota Irak, Baghdad dan kota Kirkuk di sebelah utara telah menewaskan 35 orang.
Bom pada Kamis (4/12) itu sebagian besar menargetkan lingkungan Muslim Syiah dan Kurdi, menurut sumber polisi dan tenaga medis.
Lima serangan terpisah terjadi ketika pejuang Kurdi Peshmerga dan milisi Syiah memerangi militan Sunni dari ISIS yang telah mengambil alih sebagian besar kota utara dan barat Irak.
ISIS sering mengirimkan pengebom ke distrik Syiah di ibukota Irak, namun mengurangi serangan di Kirkuk dikuasai oleh suku Kurdi.
Sumber tersebut mengatakan sebuah bom di Kirkuk menewaskan 15 orang dan melukai 20 lainnya di kota Shurja.
Ledakan itu diyakini berasal dari sebuah bom mobil atau bom bunuh diri.
Di Baghdad, ledakan mematikan dari dua bom mobil terjadi di distrik Sadr City yang padat penduduk, menewaskan 15 orang dan melukai 51 lainnya.
Di tempat lain, sebuah bom di pinggir jalan di dekat restoran kecil di lingkungan Syiah Shaab menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya.
Sebelumnya bom menewaskan dua orang di dekat distrik ‘Green Zone’, atau Zona Hijau, yang menjadi lokasi sebagian besar gedung-gedung pemerintah.
Bom meledak 200 meter dari pinggir Green Zone, kata petugas keamanan. Merespons itu, pasukan keamanan menutup dua jembatan di Sungai Tigris yang menghubungkan Baghdad timur dan barat.
Bom memang sering meledak di ibukota Irak tapi kebanyakan menyerang lingkungan yang agak jauh dari distrik pusat, yang merupakan lokasi parlemen Irak dan Kedutaan Besar AS serta markas bagi banyak politisi Irak.
Bom pada Kamis (4/12) itu sebagian besar menargetkan lingkungan Muslim Syiah dan Kurdi, menurut sumber polisi dan tenaga medis.
Lima serangan terpisah terjadi ketika pejuang Kurdi Peshmerga dan milisi Syiah memerangi militan Sunni dari ISIS yang telah mengambil alih sebagian besar kota utara dan barat Irak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber tersebut mengatakan sebuah bom di Kirkuk menewaskan 15 orang dan melukai 20 lainnya di kota Shurja.
Ledakan itu diyakini berasal dari sebuah bom mobil atau bom bunuh diri.
Di Baghdad, ledakan mematikan dari dua bom mobil terjadi di distrik Sadr City yang padat penduduk, menewaskan 15 orang dan melukai 51 lainnya.
Di tempat lain, sebuah bom di pinggir jalan di dekat restoran kecil di lingkungan Syiah Shaab menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lainnya.
Sebelumnya bom menewaskan dua orang di dekat distrik ‘Green Zone’, atau Zona Hijau, yang menjadi lokasi sebagian besar gedung-gedung pemerintah.
Bom meledak 200 meter dari pinggir Green Zone, kata petugas keamanan. Merespons itu, pasukan keamanan menutup dua jembatan di Sungai Tigris yang menghubungkan Baghdad timur dan barat.
Bom memang sering meledak di ibukota Irak tapi kebanyakan menyerang lingkungan yang agak jauh dari distrik pusat, yang merupakan lokasi parlemen Irak dan Kedutaan Besar AS serta markas bagi banyak politisi Irak.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK